Kotabaru – Tradisi sakral malam hari Kemerdekaan berupa “taptu” penetapan waktu dan pawai obor di Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan berlangsung meriah, Sabtu (16/8/2025) malam.
Ribuan peserta pawai berjalan kaki mengitari pusat Kotabaru disambut antusias masyarakat. Warga tumpah ruah turun ke jalan memberikan semangat kepada peserta.
Pawai obor mengambil start di area Siring Laut Kotabaru. Lokasinya yang strategis dan sebagai pusat keramaian menjadikan tradisi sakral ini mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat.
Mereka rela berjejal dan berdesakan ditepi jalan yang dilintasi peserta pawai obor. Suasana kota yang menawan pada malam hari bertabur lampu hias, membuat pemandangan pawai kian indah dan semarak.
Tradisi pawai obor dilepas Wakil Bupati Kotabaru Syairi Mukhlis bersama unsur Forkopimda dan Sekda Kotabaru.
Wabup tak mengira kegiatan ini disambut sangat meriah oleh masyarakat. Ia menilai pelaksanaan tradisi HUT Kemerdekaan kali ini berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Ini diluar ekspektasi saya. Ternyata luar biasa. Tak hanya peserta yang banyak, tapi antusias masyarakat juga sangat tinggi menyaksikan,” kata Syairi.
Menurutnya, dukungan masyarakat dan sinergitas antar institusi menunjukkan kepedulian mereka terhadap bangsa dan negara ini sangat luar biasa.
“Saya berharap kekompakan dan kebersamaan ini terus terjaga dan menjadi momentum memperkuat membangun negeri bersama-sama menyambut visi Indonesia Emas 2045,” tukasnya.
Seorang warga, Mawarni sangat senang bisa menyaksikan pawai obor ini. Dirinya bahkan datang membawa anak cucu dan saudaranya membaur bersama ribuan masyarakat lainnya.
“Iya pawai agustusan. Pawai obornya bagus. Ini sebagai momentum mengingat jasa-jasa para pahlawan. Merayakan hari Kemerdekaan Indonesia,” tuturnya.
Mawarni berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan setiap tahun. Bahkan kalau bisa lebih meriah lagi. “Iya lebih meriah lagi kedepannya,” tandasnya.
Pada upacara “taptu” dan pawai obor ini bertindak sebagai Irup, Dandim 1004/Kotabaru Letkol inf cecep cahyadi. Sementara ribuan peserta berasal dari unsur pramuka, personil TNI Polri, pegawai Pemkab Kotabaru, pelajar, mahasiswa dan ormas.
Masyarakat juga dihibur dengan atraksi menarik grup drum band pelajar dan TNI Polri. [kim]
