Tanjung – Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan melalui Bidang Pengembangan Destinasi menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Storytelling Destinasi Pariwisata bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Tabalong dan generasi muda pegiat pariwisata, beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini diikuti oleh 37 Pokdarwis serta dua perwakilan Putra Putri Pariwisata Kabupaten Tabalong.
Acara dibuka oleh Plt Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Muhammad Syarifuddin, melalui Kepala Bidang Pengembangan Destinasi, Mugeni.
Ia menegaskan bahwa pariwisata saat ini tidak hanya menjual keindahan destinasi, tetapi juga pengalaman, makna, serta cerita di baliknya.
“Dengan kemampuan bercerita yang baik, kita dapat menghadirkan pengalaman yang lebih berkesan, menghidupkan kembali nilai lokal, serta menciptakan ikatan emosional dengan wisatawan,” ujar Mugeni, Selasa (2/9/2025).
Menurutnya, kegiatan ini menjadi salah satu langkah Dispar Kalsel dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia Pokdarwis di daerah.
Hal tersebut sejalan dengan perkembangan pariwisata yang menuntut pengelola destinasi memiliki keterampilan storytelling untuk mengenalkan sejarah, budaya, dan keunikan objek wisata yang dikelola.
“Di era persaingan yang semakin ketat, wisatawan tidak lagi hanya mencari destinasi indah atau terkenal. Mereka mencari pengalaman, makna, dan cerita yang menghubungkan mereka dengan sejarah, tradisi, dan kehidupan masyarakat setempat. Di sinilah peran penting kemampuan storytelling bagi Pokdarwis,” tambah Mugeni.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Tabalong, Zulfan Noor, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut di wilayahnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Dispar Kalsel yang telah memberikan kepercayaan melaksanakan kegiatan ini di Kabupaten Tabalong,” imbuhnya.
Karena, menurutnya, bimbingan teknis storytelling ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas Pokdarwis dalam mengembangkan pariwisata lokal.
“Dengan keterampilan ini, kami yakin pariwisata Tabalong akan semakin maju dan berdaya saing,” pungkas Zulfan Noor. [jml.mc]