Penulis : Redaksi

Tanah Bumbu – Kantor Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu dinilai sudah layak mendapatkan perhatian serius, karena kondisinya sangat memprihatinkan.

Selain berusia tua, bangunannya juga sebagian sudah rusak. Kondisi ini cukup mempengaruhi kinerja perangkat dan pelayanan kepada masyarakat, terlebih di situasi-situasi tertentu.

Hal itu diungkapkan Camat Simpang Empat, H Abdul Muiz, Kamis (22/2/2024) pagi. Ia tak menampik kondisi memprihatinkan kantor kecamatan. Diakuinya bangunan sudah berusia tua dan mengalami beberapa kerusakan.

Baik dibagian atas, samping maupun bawahnya. Kemudian ruangannya juga sempit, tak mampu menampung banyak orang ketika menunaikan pelayanan kepada masyarakat.

“Parahnya ketika pas hujan, nyaris semua sudut ruangan atapnya bocor. Kami terpaksa harus menaruh baskom agar airnya tak langsung ke lantai,” ucapnya lirih.

Begitupun gedung aula kecamatan yang berbahan kayu. Ketika digunakan untuk beragam kegiatan, tak bisa mengakomodir seluruh peserta. Sehingga harus meluber ke selasar dan lorong komplek perkantoran.

Hal itu bisa disaksikan ketika pelaksanaan rekapitulasi suara pemilu 2024 tingkat PPK beberapa hari belakangan. “Saat rekapitulasi kemarin peserta terpaksa harus keluar ruangan,” sambungnya.

Camat Abdul Muiz menyebutkan langkah perbaikan atau peremajaan bangunan menjadi upaya mendesak. Ia sangat berharap SKPD Teknis terkait untuk segera menindaklanjuti permasalahan ini.

“Kita sangat berharap Pemkab melalui Dinas terkait bisa menindaklanjuti permasalahan ini. Bisa rehabilitasi atau pembangunan baru,” tukasnya.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanah Bumbu, Hernadi Wibisono saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya bakal memprogramkan rehabilitasi atau pembangunan gedung baru Kantor Kecamatan Simpang Empat.

“Sebenarnya sudah ada DED dan rancangan sebelumnya. Hanya saja desainnya perlu direview dengan bentuk yang lebih ikonik,” jelasnya.

Terpantau, bangunan utama Kantor Kecamatan Simpang Empat dengan bahan beton tampak kropos. Dindingnya bahkan ada yang terlepas dari rangkanya, bahkan kusen-kusen terlihat dimakan rayap. [alh]