Penulis : Redaksi

“Kami berharap, pabrik ini nantinya akan menjadi salah satu motor penggerak ekonomi di Kabupaten Kotabaru dan Kalimantan Selatan, menjadikan Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu sebagai salah satu pusat penghasil biodiesel di kawasan Indonesia bagian timur,” bebernya.

Selain itu, lanjutnya, mendukung program mandatory biodiesel oleh Presiden Jokowi. “Dan kedepannya, semoga masyarakat di Indonesia bagian timur tidak lagi kesulitan dalam mendapatkan solar,” harapnya.

Dijelaskannya, untuk mencapai target produksi 360.000 ton/tahun, 2023 mendatang, PT JAR telah mempersiapkan program kerja pabrik.

Direktur PT JAR, Zafrinal menambahkan, 2023 ditargetkan utilisasi mencapai 80% dari total 60 Ton/jam dalam 4 bulan pertama di tahun 2023.

“Oleh karena itu, kami akan membutuhkan serapan tenaga kerja lokal sebanyak 80% dari total tenag kerja,” terang Zafrinal.

Sementara Bupati Kotabaru Sayed Zafar Alydrus, selain akan menyerap tenaga kerja baru, berharap, industri kelapa sawit di Bumi Saijaan dapat meningkatkan anggaran pendapatan daerah.

“Serta memberikan kontribusi kepada petani sawit yang dapat mendistribusikan hasil sawitnya di PKS PT JAR yang akan dibangun ini, sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat Kotabaru,” pungkasnya. ***

Advertisements