Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu bersama anggota, Kepala Dinas PUPR Tanah Bumbu serta Manajemen PT Arutmin, Camat Satui, Anggota Polsek dan tokoh masyarakat meninjau lokasi Jalan Nasional KM 171 yang longsor, Rabu (20/9/2023).
Tanah Bumbu – Progres penimbunan lubang besar ditepi jalan nasional yang longsor di KM 171 Desa Satui Barat, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, belum terlihat.
Meski dibebankan kepada PT Arutmin Indonesia, pekerjaan belum dimulai. Alasannya beragam kendala di lapangan. Dari pagar seng hingga akses pengangkutan material.
“Seharusnya bisa kami mulai di Agustus 2023. Akan tetapi mengalami beberapa kendala di lapangan seperti akses jalan perbaikan yang tertutup pagar seng,” ungkap Kepala Kantor Banjarbaru PT Arutmin Indonesia, Dhangku Putra WP, kepada awak media.
Hal itu disampaikannya saat monitoring bersama Pemkab dan DPRD Tanah Bumbu di area longsoran jalanan nasional KM 171, Rabu (20/9/2023).
Tampak monitoring dihadiri manajemen PT Arutmin, Kepala Dinas PUPR Tanah Bumbu, Hernadi Wibisono, Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu Said Ismail Kholil Alaydrus dan sejumlah anggota dewan lainnya. Juga disaksikan Camat Satui Ferdi Yosfi, anggota Polsek Satui serta tokoh masyarakat setempat.
“Kami juga harus melakukan kordinasi dengan berbagai pihak supaya pekerjaan dapat segera dilaksanakan dan mendapatkan izin,” tuturnya.
Menurutnya, akses jalan Jayanti merupakan jalur paling efektif dan aman untuk membawa material penimbunan. Namun terkendala izin, sehingga terpaksa harus mencari alternatif jalan lain.
“Persoalan ini tentunya akan menambah waktu lebih lama lagi kami bisa memulai pekerjaan,” tukasnya.
Dhangku berharap dukungan dari seluruh pihak. Baik masyarakat maupun Pemerintah Daerah. “Apabila kami mengalami kendala terutama dalam penyelesaian lahan sebagai akses jalan perbaikan sehingga masalah jalan longsor ini cepat selesai,” tandasnya.