Namun saat liburan nasional atau keagamaan, Liang Bangkai diserbu pelancong dengan jumlah yang signifikan. Mereka datang dari berbagai daerah, baik secara rombongan maupun perseorangan.
“Misalnya saat tahun baru mencapai ribuan orang lebih. Wisatawan penuh dan banyak. Mereka ada dari Sungai Danau. Tapi paling banyak datang Batulicin,” terangnya.
Ia mengakui masih banyak fasilitas yang belum terpenuhi. Memang kerap pengunjung berharap minta dibangunkan beberapa sarana. Seperti pengaspalan di dalam area hingga ke parkiran. Juga wahana permainan dan petualangan.
“Kita juga berharap semua itu bisa terwujud. Selama ini fasilitas masih dibantu oleh Pemda,” ujarnya, seraya mengabarkan jika tahun depan ada wacana penambahan infrastruktur.
Dijelaskannya, Goa Liang Bangkai termasuk objek wisata murah. Tiket masuk bagi orang dewasa untuk hari biasa cuma Rp5 ribu. Kalau akhir pekan Rp7 ribu per orang.
“Kalau anak-anak sama Rp4 ribu dari Senin sampai Minggu,” tukasnya.
Destinasi ini diprediksi akan menjadi objek wisata alternatif diakhir tahun 2022 ini. Pasalnya cuaca ekstrem tengah melanda berbagai pesisir laut di wilayah ini. Sehingga bakal berdampak terhadap objek wisata pantai yang lazim menjadi tujuan rekreasi.
Selain itu wisata ini terbilang cukup dekat dari pusat ibukota kabupaten. Yakni hanya sekitar Km dari Kota Batulicin dan ditempuh dalam waktu 1 jam perjalanan darat. Akses jalan juga mulus dan yang paling utama tiket masuk sangat terjangkau. [kim]