“Semoga kita semua dapat terus meningkatkan kekompakan untuk bersatu membangun semangat pembangunan di Bumi Bersujud,” kata Rusli.
Forum Pemuda Dayak, kata Rusli, adalah sebagai wadah bagi para generasi muda Dayak, berperan penting sebagai pelopor.
“Yakni dalam mempertahankan dan melestarikan adat budaya masyarakat Adat Dayak ditengah masyarakat, agar tidak hilang ditelan kemajuan zaman,” tuturnya.
Sebagai generasi muda, para pemuda Dayak juga merupakan aset pembangunan yang merupakan tulang punggung kemajuan suatu bangsa.
“Oleh sebab itu, Forum Pemuda Dayak yang usianya ke 2 tahun ini, saya harapkan dapat terus menunjukkan kiprahnya d masyarakat. Serta untuk selalu menanamkan nilai-nilai kebersamaan di dalam jati diri setiap anggotaanggota,” terangnya.
Ia mengajak kepada para pemuda Dayak untuk senantiasa berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam pembangunan daerah
“Selalu menjaga adat dan istiadat budaya Dayak, sebagai salah satu kekayaan ragam budaya yang ada di Indonesia, khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu,” tandasnya.
Dia berharap, Fordayak dapat terus menunjukkan kiprahnya berkolaborasi dalam pembangunan daerah. “Terus berkembang, kompak dan solid membangun daerah bumi bersujud,” harapnya. [alh]