Penulis : Redaksi

Martapura – Bupati Banjar H Saidi Mansyur di dampingi Ketua Dekranasda Hj Nurgita Tyas resmi meluncurkan produk khas banjar, hasil olahan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banjar. di gerai Indomaret jalan kenanga Martapura Pada Sabtu (26/7/2025).

Produk-produk yang diluncurkan terdiri dari berbagai makanan cepat saji khas daerah seperti camilan kering, frozen food, dan snack ringan yang mulai dipasarkan di gerai-gerai Indomaret yang tersebar di wilayah Kabupaten Banjar.

Bupati Banjar H Saidi Mansyur menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap pelaku UMKM yang berhasil menembus pasar ritel modern.

“Ada beberapa makanan cepat saji yang masuk dalam produk frozen food, dan ini bentuk komitmen pemerintah daerah bersama Ketua Dekranasda untuk mendorong produk lokal naik kelas. Kami ucapkan terima kasih kepada Indomaret yang telah memberikan wadah bagi UMKM Banjar,” ujar Saidi.

Saidi juga mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 65 ribu pelaku UMKM di Kabupaten Banjar. Ia berharap, produk-produk tersebut tak hanya diminati secara lokal, namun juga bisa menembus pasar nasional.

“Kepada pelaku UMKM, kami berpesan agar terus menjaga kualitas. Karena jika kualitasnya bagus, bukan tidak mungkin produk ini bisa diminati secara nasional. Ini harus terus dikelola dan diawasi agar berkelanjutan,” tambahnya.

Sementara itu, Branch Manager Indomaret Cabang Banjarmasin Heriyanto Suhendar mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada 12 produk frozen food dan 8 produk snack UMKM Banjar yang dipasarkan melalui 10 gerai Indomaret.

“Kami melakukan kerja sama dengan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar, telah melakukan kerjasama terhadap produk-produk UMKM yang siap edar. Ke depan, kami akan terus melakukan review dan pelatihan agar kualitas produk semakin meningkat,” kata Heriyanto.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dari total sekitar 40 gerai Indomaret di wilayah Kabupaten Banjar, pihaknya siap menambah titik pemasaran seiring dengan kemampuan suplai dari pelaku UMKM.

“Kalau pelaku UMKM siap dan mampu memasok dalam jumlah yang lebih besar, tentu kami akan perluas distribusinya. Bahkan, jika kualitas terjaga, sangat memungkinkan produk lokal ini bisa dipasarkan di Banjarmasin hingga skala nasional,” pungkasnya. [fen]

Advertisements