Penulis : Redaksi

Bahkan dalam rapat itu ada ekspos awal rencana pembangunan Istana Anak Yatim oleh konsultan perencanaan agar para peserta Rapimnas bisa melihat dan memahami konsep terpadu tersebut.

Menurut dr Zairullah Azhar, dalam komplek Istana itu nantinya akan menyediakan pendidikan dasar dari tingkat TK, SD, SMP hingga SMA.

Selain itu, juga tersedia Asrama Putra dan Putri, Masjid, Auditorium serta berbagai bangunan pendukung lainnya. Dan ini perlu dukungan dari pemerintah untuk mewujudkan itu.

“Kita ingin ada Istana Anak Yatim ini agar pendidikan mereka terjamin dan bisa sukses,” katanya.

Namun yang jadi perhatian utama adalah ketersediaan lahan. Karena bangunannya lengkap, jadi memerlukan tanah seluas hingga 10 hektar, untuk memenuhi itu.

Rencana pembangunan Istana Anak Yatim itu akan dibangun secara bertahap di 38 provinsi di Indonesia, lalu dilanjutkan dengan pembangunan di tiap kabupaten Kota yang ada.

“Mohon doa dari semuanya, karena ini akan menjadi langkah kita bersama, ini terjadi karena kita semua dan ini menjadi amal jariyah kita untuk kesejahteraan anak yatim di Indonesia,” ujarnya.

Ia berharap, semua yang dilakukan itu, kuncinya selain ikhtiar juga terus memanjatkan doa kepada Allah SWT agar rencana itu bisa terwujud dalam rangka memberikan kesempatan bagi anak yatim di Indonesia menjadi pribadi yang yakin dan optimis dalam menyongsong masa depan.

“Mari kita cintai anak yatim, agar hidup kita bisa lebih berkah,” pungkasnya. *

Advertisements