Tanah Bumbu – Meluapnya air sungai di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kusan, Kecamatan Kusan Tengah, Kabupaten Tanah Bumbu membuat akses menuju tiga desa terputus.
Ini lantaran jalan yang biasa dilewati sepeda motor masih terendam. Hal ini membuat petugas mengirimkan bantuan logistik menggunakan perahu ketinting.
Camat Kusan Tengah, Aidil Adha, mengungkapkan untuk jalan tiga desa tersebut saat ini sedang terendam banjir yang cukup tinggi bahkan hingga di area pemukiman ada yang mencapai 1,5 meter.
Tiga tersebut adalah Desa Serdangan, Salimuran dan Satiung, dimana untuk akses kesana saat ini tidak bisa ditempuh oleh kendaraan bermotor. Sebab air yang harus dilalui cukup tinggi serta ada jalan yang rusak akibat derasnya yang menghantam.
Beruntung kata dia, ada jalur Sungai menggunakan Ketinting atau Klotok yang bisa dipakai untuk mendistribusikan bantuan ketiga daerah tersebut.
“Kami membawa bantuan menggunakan katinting karena tidak bisa menggunakan jalur darat,” terang Aidil.
Ia mengakui, untuk mengangkut di kantingting ini memang terbatas, namun kata dia tidak ada pilihan lain. Sebab kata dia untuk perahu karet itu dipakai untuk membawa penumpang saja.
Untuk saat ini kata dia, di Kecamatan Kusan Tengah untuk air masih mengalami peningkatan, ada sembilan desa terdampak banjir ini diantaranya, Desa Salimuran, Karya Bakti, Satiung, Pulau Tanjung, Mekar Jaya, Sedangan, Batarang, Saring Sungai Binjai, dan Desa Manurung.
“Total ada 1.815 KK terdampak sementara untuk jiwa 4.998 terdampak, untuk pengungsi sekitar 22 KK sekitar 79 jiwa,” sambungnya.
“Sebenar ada juga yang rumahnya terdampak banjir dan namun mereka mengungsi ke rumah keluarganya, yang lebih tinggi, nah itu tidak kami hitung, untuk air sementara ini masih mengalami peningkatan,“ kata Camat Kusan itu.
Sebagian warga kata dia, masih ada yang bertahan di rumah mereka masing-masing, warga membuat tempat bertahan didalam rumah mereka. [fik]