Pihaknya, ucapnya, terus berupaya untuk meminimalisir angka putus sekolah dari tingkat sekolah dasar hingga menengah.
“Pemkab terus berupaya menekan dengan beragam langkah, termasuk kolaborasi bersama lembaga pendidikan nonformal,” terangnya.
Salah yang eksis saat ini Yayasan PKBM Bersujud, melakui sekolah kesetaraan paket A, B dan C.
“Kami pengapresiasi program yayasan ini dalam rangka mengurangi angka putus sekolah dan juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melanjutkan pendidikannya, meski diusia sudah tak muda lagi,” sambungnya.
Bahkan, bebernya, dari lembaga ini lahir sejumlah sdm terdidik yang mampu memberikan kontribusi bagi daerah. Ada yang menjadi aparatur negara, kades, hingga anggota dewan.