Tanah Bumbu – Beragam cara dan upaya dilakukan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kusan Hulu dalam rangka membangun karakter siswa agar disiplin dan cinta tanah air.
Salah satunya melalui kegiatan intensif Pembinaan Karakter dan Kedisiplinan melalui Program Ketarunaan untuk Tahun Ajaran 2025-2026.
Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, dimulai dari Senin, 24 November 2025, hingga Kamis, 27 November 2025.
Kepala SMKN 1 Kusan Hulu, Mardiansyah, menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah strategis sekolah dalam mempersiapkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis dan vokasional, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan disiplin tinggi.
Mardiansyah menjelaskan bahwa Program Ketarunaan dirancang sebagai bagian dari pendidikan karakter yang komprehensif.
“Dalam rangka mencetak lulusan SMK yang memiliki karakter kuat, disiplin tinggi, serta rasa cinta tanah air, diperlukan sebuah program pembinaan yang sistematis dan menyeluruh. Salah satu upaya yang kami lakukan adalah melalui Program Ketarunaan ini,” ujar Mardiansyah.
Program ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kepemimpinan, tanggung jawab, nasionalisme, dan keterampilan sosial yang esensial dalam dunia kerja maupun kehidupan bermasyarakat.
Untuk mencapai tujuan tersebut, sekolah menjalin kerja sama dengan instansi TNI/Polri, seperti Brimob, agar siswa mendapatkan pengalaman langsung dalam aktivitas yang mengedepankan prinsip kedisiplinan, ketahanan mental, serta pembentukan sikap yang menjunjung tinggi etika, moral, dan integritas.
Melalui kegiatan Ketarunaan ini, pihak sekolah berharap dapat menumbuhkan budaya tertib, hormat, tanggung jawab, dan etos kerja tinggi pada peserta didik, sejalan dengan amanat Profil Pelajar Pancasila dan kompetensi yang dibutuhkan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Secara spesifik, kegiatan ini memiliki lima tujuan utama, menumbuhkan karakter disiplin, tanggung jawab, dan mandiri pada diri siswa, meningkatkan jiwa nasionalisme dan cinta tanah air, membentuk mental dan fisik siswa.
Tujuannya agar lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja, menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, kerja sama, dan empati terhadap sesama dan mengurangi angka pelanggaran tata tertib sekolah melalui pembinaan intensif.
Sementara itu, AKP Sunarno, Danki I Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Kalsel menyampaikan bahwa mereka sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini sangat bagus untuk membentuk karakter siswa.
“Kami memberikan materi PBB untuk kedisiplinan, materi wasabang dan beberapa materi lainnya,” katanya.
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan sejumlah landasan, termasuk Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter, serta program Sekolah Penggerak dan Merdeka Belajar. [mfs]

