Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Bupati Tanah Bumbu dr Zairullah Azhar menghimbau masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan yakni menerapkan 5 M sehingga penyebaran virus Covid-19 dapat di minimalisir dan kondisi Bumi Bersujud kembali normal.
Hal itu disampaikannya saat besama Tim Satgas Covid-19 kabupaten meninjau 3 posko penyekatan PPKM di perbatasan dan pelabuhan, Minggu (15/8/2021).
“Status Tanah Bumbu masuk kategori PPKM level 4, sehingga menjadi keharusan membangun posko penyekatan di pintu-pintu masuk kabupaten,” ucap Zairulllah didampingi Sekretaris Daerah, H Ambo Sakka.
Ia mengatakan, di posko-posko ini akan dilakukan pemeriksaan bagi orang yang memasuki wilayah Bumi Bersujud. Mereka diperiksa suhu tubuhnya, gejala dan riwayat penyakit dan dites swab antigen.
“Jika ada yang positif maka akan dilakukan tindakan. Bisa karantina atau isolasi mandiri, dan apabila dari luar daerah maka akan di kembalikan ke daerahnya masing-masing,” tegasnya.
Dari hasil pemantauannya, penerapan PPKM level 4 di posko penyekatan berjalan sesuai aturan.
“Kita optimis melalui kegiatan ini, angka kasus terkonfirmasi Covid-19 bisa ditekan dan Tanah Bumbu lepas dari level 4,” harapnya.
Dari pantauan di lapangan, 3 posko yang ditinjau bupati dan rombongan ada di perbatasan dengan kabupaten HSS. Tepatnya di di jalan Kodeco Km51 kecamatan Mantewe.
Kemudian posko yang berada di desa Batu Ampar, kecamatan Simpang Empat yang merupakan bukan saja batas Tanah Bumbu dan Kotabaru. Tapi menjadi akses lintasan antar provinsi antara Kalsel dan Kaltim.
Terakhir posko di pelabuhan fery Batulicin, yang merupakan pintu masuk antar kabupaten, antara Kotabaru dan Tanah Bumbu.
Sebelumnya, Zairullah dan para kepala SKPD di Tanah Bumbu, Jumat (14/8/2021) melakukan pemantauan serupa di 3 posko di kecamatan Satui dan Angsana.
Yakni perbatasan Tanbu-Tala dan pelabuhan di kecamatan Satui serta pelabuhan di desa Bunati, kecamatan Angsana. ***