Tanah Bumbu – BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Batulicin penyerahan santunan jaminan sosial bagi ahli waris penerima manfaat. Penyerahan bagi ahli waris pekerja rentan yang menjadi tanggungan Jhonlin Group dirangkai buka puasa bersama di Gimme Cafe, Simpang Empat, Selasa (25/3/2025) sore.
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batulicin menyerahkan santunan simbolis sebesar Rp42 juta kepada salah satu ahli waris almarhum Andy Siswanto.
Tampak hadir CEO Jhonlin Group, Feriyandi, dalam kegiatan penyerahan santunan itu. Feriyandi menyatakan dukungan penuh terhadap program Corporate Social Responsibility (CSR) Jhonlin Group ini.
Feriyandi juga mengajak perusahaan-perusahaan lain di Kabupaten Tanah Bumbu untuk turut serta dalam memberikan perlindungan jaminan sosial bagi pekerja informal.
Sejak Juli 2022, Jhonlin Group bersama EAS Group telah memberikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan kepada 2.100 pekerja informal dibawah naungannya dan 1.000 pekerja melalui EAS Group.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan jumlah penerima manfaat menjadi 4.000 pekerja secara bertahap, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan tenaga kerja,” ucap Feriyandi.
Senada, VP of Corporate Human Capital Jhonlin Group, Tri Oktaria Wulandari, menambahkan proses klaim sangat mudah.
“Pekerja tetap dapat menghubungi HRD, sementara pekerja informal bisa mengurusnya melalui desa atau tim CSR perusahaan.,” terangnya.
Selanjutnya, sambung Tri Oktaria Wulandari, BPJS Ketenagakerjaan akan memproses klaim tersebut secara cepat dan transparan.
Sementara Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Batulicin, Vina Dwina Yuskin, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Jhonlin Group atas kontribusinya dalam program ini.
“Kami berharap lebih banyak perusahaan di Tanah Bumbu yang bergabung untuk memperluas perlindungan bagi pekerja, khususnya yang rentan,” ujarnya.
Dijelaskan, hingga saat ini, total santunan yang telah dicairkan mencapai Rp882 juta untuk 21 ahli waris penerima manfaat.
Ditambahkan pula, jika buka puasa bersama BPJS Ketenagakerjaan dan Jhonlin Group ini tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga menjadi ajang kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah dalam meningkatkan jaminan sosial bagi masyarakat. i[sm]
