Banjarbaru – Andi Rudi Latif, atau akrab disapa Bang Arul, Bupati Tanah Bumbu menjadi salah satu dari 4 bupati di Kalimantan Selatan yang hadir langsung dalam rapat koordinasi bersama Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, Selasa (18/3/2025).
Rakor dalam rangka Akselerasi Kegiatan Optimasi Lahan (Oplah) dan Cetak Sawah Menuju Indonesia Swasembada Pangan, dilaksanakan di Aula Idham Khalid Kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru itu, Bang Arul dengan lantang berdiri ditengah hadirin begitu diabsen Mentan Amran Sulaiman.
Kehadirannya itu menunjukkan bentuk perhatian dan keseriusan Andi Rudi dalam mendukung program pemerintah mewujudkan swasembada pangan nasional. Dan Kabupaten Tanah Bumbu diprioritaskan menerima bantuan Program Optimalisasi Lahan dan Cetak Sawah.
Hal tersebut ditegaskan Mentan Amran Sulaiman dalam arahannya, menyatakan memberikan prioritas bagi kabupaten yang dihadiri langsung Bupati setempat.
“Karena Kepala Daerah hadir langsung dalam rakor ini maka diberikan apresiasi dalam bentuk prioritas bantuan. Hal ini sebagai bukti keseriusan daerah kita untuk membangun ketahanan pangan, sesuai dengan arahan Presiden H. Prabowo Subianto,” ungkap Bang Arul.
Diketahui, Mentan Andi Amran menetapkan target cetak sawah di Provinsi Kalsel tahun ini seluas 500 ribu hektare dengan anggaran dana sekitar Rp1 triliun untuk tahap pertama. Penggunaan anggaran tersebut akan diatensi langsung oleh pihak Kementrian Pertanian.
Mentan meminta kesanggupan para Bupati di Kalsel untuk menerima Program Revitalisasi dan Cetak Sawah di wilayah masing-masing.
Sementara itu Gubernur Kalsel H Muhidin pada kesempatan itu juga meminta agar Bupati yang tidak hadir pada kegiatan rakor ini untuk segera melapor kepadanya apakah siap untuk menerima dan mengelola dengan baik bantuan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian RI.
“Sesuai dengan arahan Bapak Mentan tadi, untuk menyampaikan kembali kepada Bupati yang tidak hadir apakah siap untuk diberi bantuan, karena siapa yang tidak hadir hari ini bantuan anggarannya akan ditahan dulu oleh pihak Kementan,” tandas Gubernur Kalsel.
Kegiatan itu turut dihadiri perwakilan Dinas Pertanian dan 1.097 Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) se-Kalsel. [rel|kim]