Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Asa Warga Batulicin Miliki SMA Negeri Kembali Bersemi
MIMPI warga Kecamatan Batulicin memiliki Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri, terus bergulir. Alasannya selama ini harus jauh-jauh ke Simpang Empat atau memilih sekolah swasta yang ada kejuruan.
Namun asa dibangunnya lembaga pendidikan negeri tingkat SLTA kembali mengemuka, kala anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Yani Helmi, berkunjung ke Tanah Bumbu, Jumat lalu. Ia mengingatkan agar Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu bisa bergerak cepat.
Sebab, dirinya sudah berkomunikasi dengan Kepala Bappeda Provinsi Kalsel yang siap mendukung itu. Begitu juga dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan, juga sudah dikoordinasikannya.
”Sekarang, saya sudah buka krannya dan semuanya oke siap mendukung itu. Sekarang tinggal giliran pemerintah daerah yang berkoordinasi untuk tindak lanjutnya,” kata Paman Yani sapaan akrabnya.
Diakuinya semua jalurnya sudah lampu hijau, dan Pemerintah Daerah harus segera menindaklanjutinya dengan ketentuan, Pemda harus siapkan lahan minimal 2 hektar dan berkoordinasi dengan provinsi.
Lahan tersebut harus dihibahkan ke Pemprov Kalsel karena kewenangan SLTA sekarang ada di Provinsi.
”Menurut saya, ini penting untuk generasi kita agar tidak jauh-jauh ke kecamatan lain untuk menempuh pendidikan. Tinggal Pemda untuk tindak lanjutnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu, Eka Saprudin, Minggu (25/9/2022) mengakui keberadaan SMAN di wilayah Kecamatan Batulicin memang sangat penting.
Bila terkait lahan diperlukan, pihaknya siap untuk menyiapkan itu. Pihaknya akan segera komunikasikan dengan bagian aset, lahan yang mana tersedia dan strategis yang sebelumnya juga diiyakan Bupati dr Zairullah Azhar.
”Ya, kita akui ini sangat penting sekali, khususnya di wilayah Kecamatan Batulicin, termasuk kecamatan Kusan Tengah yang juga belum miliki SMA. Kita juga komunikasikan dengan desa, siapa tahu ada yang mau hibah tanah juga yang lokasinya strategis,” katanya. [kim]





