Penulis : Redaksi
  • Aparat Gabungan melaksanakan penanganan banjir HST dengan evakuasi korban, menyalurkan logistik pengungsi dan pembuatan dapur umum.

Barabai, lenterabanua.com – Sejak ditetapkannya status darurat bencana oleh Bupati HST H Aulia Oktafiandi, Minggu, (28/11/2021) malam, aparat gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan relawan terus melakukan penanganan pengungsi.

Diantaranya aparat gabungan melakukan distribusi logistik kepada para pengungsi di titik-titik pengungsian, Senin (29/11/2021).

“Menggunakan perahu karet aparat gabungan mendistribusikan nasi bungkus,” ungkap Dandim 1002/HST Letkol Inf Muh Ishak HB.

Dijelaskannya, data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, sebanyak 2208 jiwa terdampak bencana banjir mengungsi.

“Sementara dalam masa tanggap darurat bencana banjir HST, kami TNI, Polri bersama instansi terkait bersinergi melaksanakan penanganan pengungsi yang mencapai 2208 jiwa,” ucapnya.

Kemudian, tambahnya, guna mendukung pelaksanaan tanggap darurat, Kodim 1002/HST dan Yonif 621/Manuntung mendirikan dapur umum.

“Dapur umum ini untuk membantu menyiapkan logistik yang nantinya akan didistribusikan kepada pengungsi,” tegasnya. ril|pendim

Advertisements