Penulis : Redaksi

Provinsi ini pun menorehkan prestasi internasional dengan ditetapkannya sebagai UNESCO Global Geopark Meratus, serta memperoleh penghargaan dari berbagai lembaga nasional, termasuk apresiasi dari Pemerintah Pusat atas kebijakan Desa Anti-Maladministrasi.

Oleh karena itu, momen peringatan ini juga dimanfaatkan Gubernur untuk menyerukan aksi nyata menjaga lingkungan.

Ia mengingatkan masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, demi mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih menjadi ancaman

“Kita jaga lahan kita bersama. Hindari membuka lahan dengan membakar. Ini tanggung jawab kita semua,” tegasnya.

Meski Kalimantan Selatan sering diguyur hujan, Gubernur mengingatkan bahwa bencana tetap harus diwaspadai, dan semua pihak dari aparat hingga masyarakat diminta untuk terus berkoordinasi dalam pencegahan.

Selanjutnya, ia menerangkan di bidang ketahanan pangan, Gubernur memberi apresiasi kepada para petani muda yang terus menanam jagung dan mengelola lahan pertanian secara produktif.

Selain itu, Pemerintah Provinsi juga memberikan sertifikat halal gratis bagi pelaku UMKM, sebagai bentuk dukungan atas implementasi kebijakan nasional bahwa seluruh produk UMKM harus berlabel halal pada tahun 2026.

“Kalsel juga kini memiliki Pusat Pelayanan Kemasan Provinsi untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MPG) yang mulai dijalankan tahun ini,” ungkapnya.

Peringatan Hari Jadi ke-75 ini bukan hanya seremonial, melainkan momentum untuk melangkah lebih solid, bersatu dan optimistis menyongsong masa depan Kalimantan Selatan sebagai gerbang logistik Kalimantan, tangguh dalam ketahanan pangan, unggul dalam budaya dan sejahtera dalam kehidupan rakyatnya. [rel]

Advertisements