Banjarbaru – Perwakilan Putra Putri Pariwisata Kalimantan Selatan, Ridho dan Raudah, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar Putra Putri Pariwisata Nusantara 2025.
Ajang bergengsi yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata RI bersama Yayasan El-John tersebut menjadi panggung penting bagi keduanya untuk mengharumkan nama Banua di tingkat nasional.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Muhammad Syarifuddin, menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan Ridho dan Raudah. Ia menilai prestasi tersebut menjadi kebanggaan bagi dunia pariwisata Banua.
“Sebagai duta pariwisata Indonesia, mereka memiliki tanggung jawab besar untuk menjembatani pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri pariwisata dalam mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan, khususnya di Kalimantan Selatan,” ujar Syarifuddin di Banjarbaru, Senin (25/8/2025).
Menurutnya, kontes ini tidak hanya menjadi ajang promosi keindahan dan keunikan Nusantara, tetapi juga menjadi sarana memperkenalkan potensi wisata Indonesia di dalam maupun luar negeri.
Keberhasilan Ridho dan Raudah pun menjadi hadiah istimewa bagi Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan serta momentum pengakuan Geopark Meratus sebagai situs dunia ke-16 oleh UNESCO pada 2025.
Syarifuddin menegaskan, capaian ini merupakan hasil kerja keras dan dukungan banyak pihak. “Berkat usaha bersama dan persiapan yang matang, mereka berhasil mengharumkan nama Banua di kancah nasional,” tuturnya.
Ia berharap, Ridho dan Raudah dapat memberikan kontribusi optimal dalam mengenalkan potensi pariwisata serta ekonomi kreatif Indonesia, khususnya Kalimantan Selatan, kepada dunia.
“Semoga prestasi ini bisa semakin mengangkat potensi pariwisata Kalsel sekaligus menjadi motivasi bagi generasi muda bahwa kita mampu bersaing di tingkat nasional,” tambahnya.
Selain Ridho dan Raudah, perwakilan Kalsel lainnya juga menorehkan prestasi. Chalik berhasil meraih penghargaan Best Fashion Performance, sementara Wangi terpilih sebagai Best National Costume sekaligus dinobatkan sebagai Putri Wastra Nusantara 2025. [mckalsel]