Penulis : Redaksi

Suasana sertijab Wakajati, Asisten Pembinaan Kejati Kalsel dan 7 Kajari di Kantor Kejaksaan Tinggi Kalsel, Senin (14/3/2022) lalu.

Banjarmasin, lenterabanua.com – Kajati Kalsel, Mukri wanti-wanti bawahannya. Ia mengingatkan jaksa baik di lingkungan Kejati Kalsel maupun di daerah, dilarang ikut bermain proyek di pemerintahan.

Hal itu disampaikannya saat momen pelantikan sekaligus pengambilan sumpah jabatan sejumlah pejabat utama dilingkup Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan, belum lama tadi.

“Jangan ikut-ikutan bermain proyek termasuk dalam melakukan intervensi pelaksanaan proyek pemerintah,” tandasnya.

Sebagai penegak hukum, sejatinya seluruh jajaran bisa memberikan contoh yang baik serta dapat menjaga nama baik institusi, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat.

“Caranya dengan berperilaku dan kinerja yang baik,” tekannya.

Tidak hanya kepada jaksa, Mukri juga memberikan arahan untuk tiap bidang. Misalnya Bidang Tindak Pidana Umum, Kajari di daerah harus mengingatkan bawahannya yang menangani perkara Pidum pekan dan cerdas dalam me kali permasalahan. Agar tidak timbul kegaduhan di masyarakat.

“Cermati setiap perkara perhatikan yuridis formal dan kondisi di luar yuridis,” pesannya.

Selanjutnya Bidang Intelijen, ia mengingatkan dalam pelaksanaan pendampingan proyek strategis daerah, harus lebih selektif dalam pelaksanaan penerimaan pendampingan kegiatan pemerintah. Laporkan secara berjenjang melalui laporan informasi harian.

Lain lagi dengan Bidang Pengawasan, terutama mengenai pemberlakuan kode etik perilaku PP 94 tentang Hukuman Disiplin Perilaku Jaksa, Mukri meminta, petugas agar turun ke daerah memantau ke daerah-daerah. Itu diyakini mampu meningkatkan kinerja jaksa.

“Bidang Tindak Pidana Khusus agar mengedepankan asas manfaat dalam penanganan perkara Tipidsus,” pungkas Mukri. ***

Advertisements