Kabupaten Banjar, LENTERABANUA.COM – Koordinator bakal calon kepala desa gagal lolos seleksi panitia pemilihan, Muhammad Sukri, menuntut janji Ketua DPRD Banjar, Muhammad Rofiqi untuk mengikut sertakan 14 bakal calon kades dari 8 desa yang gagal lolos menjadi calon dalam pilkades serentak tahun 2021.
“Janji tersebut disampaikan ketua DPRD Banjar disalah satu media online lokal setempat,” ucap dia diruang Komisi I DPRD Banjar, Selasa (5/1/2021).
Dikatakan dia, dengan ditundanya pilkades tahun 2020 ke tahun 2021, tentu persyaratan calon kepala desa yang sudah ditetapkan oleh panitia seleksi sudah pasti kadaluwarsa.
“Kalau tetap dipaksakan mengikutsertakan calon pilkades dari hasil seleksi tahun 2020, maka kami menuntut janji Ketua DPRD untuk mengikutsertakan 14 bakal calon kades dari 8 desa yang tidak lolos hasil seleksi panitia penyelenggara pilkades,” sebut dia.
Lebih lagi, sambung dia, secara resmi melalui rapat dengar pendapat (RDP) Komisi I DPRD Banjar dengan dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) setempat mengeluarkan surat rekomendasi yang senada dengan ketua DPRD Banjar.
“Kami menuntut pertanggungjawaban surat rekomendasi Komisi I DPRD Banjar, tanggal 2 Juni 2020 perihal mengikutsertakan 14 orang warga 8 desa yang gagal lolos seleksi calon pembakal tanggal 21 Maret 2020 dalam pilkades serentak tahun 2021,” tuntut dia.
Diakui dia, secara aturan memang batas calon kepala desa yang ikut pilkades maksimal hanya 5 orang.
“Namun, kami menuntut pertanggungjawaban surat rekomendasi Komisi I dan janji Ketua DPRD Banjar, Muhammad Rofiqi untuk tetap mengikut sertakan kami,” terang dia.
Sukri juga mengaku kecewa dengan sikap Ketua DPRD Banjar, Muhammad Rofiqi yang terkesan menghindar saat diminta pertanggungjawaban terkait janjinya untuk mengikutsertakan 14 bakal calon kades yang gagal lolos seleksi panitia penyelenggara pemilihan.
“Kami kecewa dengan sikap Ketua DPRD Banjar, Muhammad Rofiqi yang terkesan menghindar untuk mempertanggungjawabkan janjinya,” ketus dia.
Anggota Komisi I DPRD Banjar, Rahmat Saleh dan Soraya, berjanji akan memfasilitasi keinginan 14 bakal calon kades dari 8 desa di Kabupaten Banjar yang gagal lolos seleksi panitia.
“Kami Komisi I DPRD Banjar komitmen akan memfasilitasi keinginan kawan-kawan bakal calon kades yang tidak lolos seleksi panitia pemilihan. Kami juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mencari solusi terbaik,” janji keduanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Banjar, Muhammad Rofiqi saat coba dikonfirmasi diruang kerjanya tidak bisa ditemui dengan alasan sedang istirahat.
“Bapak sedang istirahat,” ucap salah satu staffnya.