Banjarmasin, lenterabanua.com – Jembatan Alalak II di Kayu Tangi Ujung, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin yang menghubungkan ke Kabupaten Barito Kuala, akhirnya resmi dibuka, sejak Minggu (26/9/2021) sore.
Jembatan yang belakangan viral dengan fenomena “Ading Basith” ini sudah bisa dilintasi pengendara sepeda motor dan mobil penumpang. Masyarakat tampak antusias memanfaatkan peluang untuk menikmati jembatan lengkung bernilai ratusan miliar rupiah ini.
Terpantau dipembukaan akses Trans Kalimantan menuju ke Provinsi Kalimantan Tengah ini lancar dilintasi kendaraan bermotor. Meski tampak padat hilir mudik berbagai jenis kendaraan roda dua dan 4, namun tidak terjadi kemacetan. Puluhan petugas keamanan terlihat berjaga-jaga, untuk memberikan kemudahan bagi pengendara.

Dibukanya jembatan ‘Basith‘ ini tak terlepas dari permintaan Presiden Joko Widodo yang menyikapi desakan masyarakat dan tokoh Banua agar akses transportasi yang menyeberangi Sungai Alalak ini segera difungsikan.
Alasannya untuk mengurai kemacetan di Jembatan Handil Bakti, yang digunakan selama 3 tahun terakhir untuk akses satu-satunya dari Banjarmasin ke Barito Kuala. Karena akses lain di Jalan Lingkar Utara kondisinya memprihatinkan, karena rusak parah.
Sehingga, dibukanya Jembatan Alalak II ini disambut antusias dan kebahagiaan warga Banua.
“Jembatan Alalak sudah dibuka hari ini jam 4 sore. Alhamdulillah, Jembatan Basith, Jembatan Basith dibuka,” teriak warga yang melintas sembari menggunakan ponselnya untuk mengabadikannya, Minggu (26/9/2021).

Nyaris semua warga dan pengendara yang melintas mengaku senang. Sebagian besar memanfaatkan momen ini untuk memotret, berswa foto hingga membuat konten video di jembatan yang di bangun kontraktor PT Wika ini.
“Nah Jembatan Basith dibuka,” ucap pengendara mengulang-ulang sambil naik motor.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Minggu (26/9/2021) pagi, mengatakan Presiden Joko Widodo minta Jembatan Sei Alalak segera dibuka.

“Benar, Bapak Presiden meminta agar Jembatan Alalak ini segera dibuka. Kami saat ini sedang berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” terang Heru Budi Hartono dalam siaran persnya.
Sementara, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyatakan kesiapan pihaknya untuk melaksanakan arahan Jokowi. Basuki menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan.
“Kami telah melakukan pengecekan akhir kondisi jembatan tersebut dan siap dibuka sesuai arahan Presiden. ***