Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Pondok pesantren (Ponpes) Rumah Tahfidz Arju Safa’ah di desa Mantewe, kecamatan Mantewe, Tanah Bumbu resmi beroperasi. Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Wakil Bupati Tanah Bumbu, Muhammad Rusli, Rabu (7/7/2021).
“Peresmian ini sangat penting dan strategis dalam rangka upaya menumbuh kembangkan minat baca Al-Quran di kalangan masyarakat,” kata Muhammad Rusli usai peresmian.
Menurutnya, keberadaan ponpes Rumah Tahfizh ini, diharapkan mampu menjadi penggerak, pembinaan dan pengembangan bagi Generasi Muda Islam di daerah Bumi Bersujud.
“Harapannya ya, mereka disini bisa untuk mendalami kalam-kalam Ilahi,” ujarnya.
Karena, sebutnya, nantinya akan muncul ahli Qu’ran dan para penghapal Al-Quran akan memakmurkan Agama Islam.
“Terlebih dan utama dalam rangka mewujudkan Bumi Bersujud sebagai Serambi Madinah,” ungkapnya.
Pendiri ponpes rumah tahfidz Quran, Habib Ustman Allydrus mengutarakan, pembangunan rumah untuk menghafal Al-Quran, merupakan sebuah nazar ketika sedang sakit.
“Ketika bernazar begitu diberikan kesembuhan dari sakit, saya akan Istiqomah menjadi pelayan penghafal Alquran. Melalui ponpes ini saya akan melayani mereka,” katanya.
Dipaparkannya, potensi penghafal Quran di daerah tersebut sangatlah minim, namun dirinya terus berupaya memotivasi, dan membimbing.
“Setiap anak-anak itu, kalau kita menjaganya atau menerima setoran itu bahkan satu anak itu mencapai satu jam, karena setorannya itu tidak hanya hafalan saja, tapi di bimbing dengan cara sistem diacak,” bebernya.
Dengan begitu, ketika ia bakal mengikuti musabaqah, maka nantinya akan lebih mudah untuk mengetahuinya. Menurutnya, istimewanya di rumah hafal Quran ini, meskipun tidak banyak tapi mereka bisa fokus.
“Karena juga mengajarinya sampai larut malam, karena satu orang kan satu jam, kalau berapa orang berapa aja kalau dihitung waktunya,” ujarnya.
Sebagai informasi, kebanyakannya dari anak telah menuntut ilmu di rumah tahfidz ini, alhasil mereka dapat berprestasi memenangkan sejumlah lomba.
“Ada prestasi kalau tidak salah di Pagatan, itu pada 2016 kita juara harapan 2 tingkat Kabupaten, sekarang 2021. Alhamdulillah santri kami, masuk juara 6 tingkat provinsi Kalimantan Selatan,” terangnya.
Ia berharap, kedepannya agar anak telah belajar di ponpes rumah hafal Quran ini bisa lebih semangat dan orang tuanya bisa lebih mendukungnya.
“Al quran tidak hanya untuk dihafal, tapi diusahakan untuk diamalkan,” kata pendiri ponpes yang saat ini memiliki jumlah santri 15 anak ini. ***