Tanah Bumbu – Semangat literasi di Kabupaten Tanah Bumbu kembali digaungkan melalui perhelatan akbar. Festival Literasi BerAKSI Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2025 kini resmi dibuka oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Acara pembukaan berlangsung meriah di halaman parkir Bandara Bersujud, Kecamatan Gunung Antasari, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kamis (16/10/2025) sore.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Tanah Bumbu, Yulia Rahmadani, mengungkapkan bahwa kegiatan literasi ini bertujuan utama untuk mengembangkan kreativitas dan potensi masyarakat di bidang bahasa, seni, sastra, dan budaya, serta menguatkan pondasi pendidikan berkarakter.
“Tujuan ketiga, menjadikan literasi sebagai ajang pembelajaran dalam mengolah hati, mengolah pikir, dan mengolah rasa, yang pada akhirnya akan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” jelas Yulia.
Festival Literasi Kabupaten Tanah Bumbu ini akan berlangsung selama enam hari, dengan pelaksanaan di tiga lokasi. Tiga hari dilaksanakan di Dinas Perpustakaan Kabupaten Tanah Bumbu, dan tiga hari sisanya adalah di lapangan area parkir Bandara Bersujud, tempat pembukaan ini.
Yulia menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari Bupati, rekan-rekan dari perusahaan Jhonlin Group (jika itu nama yang dimaksud), serta para kepala SKPD terkait yang telah menyukseskan acara ini.
“Kegiatan ini mengumpulkan orang-orang hebat, orang-orang yang luar biasa, yang mana kegiatan seperti ini jarang terdapat di Tanah Bumbu, bahkan di kabupaten lain,” pungkasnya.
Festival Literasi, yang merupakan kegiatan tahunan untuk kali ketiga berturut-turut, ini diharapkan dapat terus berlanjut di masa depan. Pengumuman pemenang berbagai lomba dan kegiatan akan dilakukan pada malam Minggu mendatang.
Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi, yang diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Eriyanto Rais, menyampaikan komitmen teguh Pemerintah Kabupaten Tanbu dalam mendukung gerakan literasi.
“Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terus berkomitmen mendukung gerakan literasi di berbagai lini, mulai dari sekolah, desa, hingga komunitas masyarakat. Kami ingin mewujudkan Tanah Bumbu sebagai kabupaten cerdas, berkarakter, dan berbudaya literasi,” ujar Eriyanto Rais.
Ia menambahkan bahwa tema yang diangkat, “InterAKSI Literasi”, sangat relevan dengan visi untuk mewujudkan Kabupaten Tanah Bumbu yang Maju, Makmur, dan Berdaya.
Literasi, menurutnya, adalah ruang interaksi tempat berbagi gagasan, menumbuhkan empati, dan membangun jejaring pengetahuan.
“Festival Literasi ini menjadi jembatan bagi masyarakat untuk berdaya dan berkontribusi dalam kemajuan daerah. Kami percaya, daerah yang literat adalah daerah yang kuat, mandiri, dan mampu melahirkan inovasi. Saya berharap, melalui festival ini akan lahir generasi pembelajar sepanjang hayat; generasi yang tidak hanya cakap membaca teks, tetapi juga mampu membaca konteks, dan mampu menginspirasi,” harapnya. [fik]