Tanah Bumbu. lenterabanua.com – Dari 144 desa yang ada di kabupaten Tanah Bumbu, terdapat 143 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Namun yang aktif dan beroperasi hanya sekitar 70 desa, sementara sisanya tidak jalan. Dalam rangka menggenjot kiprah BUMDes, pemkab menggelar rapat koordinasi bersama mitranya di Gedung PKK Kapet, kecamatan Simpang Empat, Kamis (1/4/2021).
Rakor yang dibuka wakil bupati Muhammad Rusli itu mengusung tema, “Upaya Mengembangkan dan Meningkatkan Usaha BUMDes, Serta Benefit dan Profit Bagi Desa.” Muhammad Rusli mengatakan, rapat koordinasi pengurus BUMDes Se-Kebupaten Tanah Bumbu ini, sebagai wujud komitmen yang kuat, untuk mendorong kegiatan peningkatan perekonomian desa, melalui pengelolaan BUMDes.
“Saya harap, agar semua pemangku kepentingan, turut berkontribusi dan membantu mengolah rencana kerja, yang dapat meningkatkan program-program unggulan BUMDes. Sehingga keberadaan BUMDes di daerah ini dapat menjadi roda penggerak pertumbuhan perekonomian daerah. Terutama dalam mewujudkan kemakmuran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa,” ujarnya.
Sementara itu Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Nahrul Fajeri mengatakan, dari 144 desa yang ada di kabupaten Tanah Bumbu, terdapat 143 Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes). Namun yang aktif dan beroperasi hanya sekitar 70 desa, dan harus digenjot kiprahnya.
“Terkait kegiatan ini, kami bermaksud memberikan terobosan bagi pengurus BUMDes/ untuk memaksimalkan tugas dan fungsinya,” ucapnya.
Nahrul menambahkan, dinas PMD ingin memperbaiki manajemennya, kemudian membuat pemetaan masalah bagi BUMDes, baru selanjutnya menentukan solusinya.
“Diharapkan kegiatan ini dapat mendorong BUMDes berperan dalam mencapai visi-misi kepala daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Turut hadir Kepala Manager PT. Pos Indonesia Regional IX Kalsel, Perwakian Polsek Simpang Empat, sejumah perusahaan, perbankan Tanbu serta pengurus BUMDes Se-kabupaten Tanah Bumbu.
Penulis Mustika Dwi