Banjarbaru – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Selatan melalui UPTD Museum Lambung Mangkurat akan menyelenggarakan Baayun Maulid 2025 sebagai upaya pelestarian budaya Banjar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kepala Disdikbud Kalsel, Galuh Tantri Narindra, melalui Kepala UPTD Museum Lambung Mangkurat, M Taufik Akbar, menyampaikan bahwa Baayun Maulid merupakan agenda rutin tahunan yang selalu digelar museum setiap bulan Maulid.
“Pendaftaran peserta sudah kami buka sejak 13 Agustus hingga 11 September 2025. Sementara pelaksanaan Baayun Maulid direncanakan pada 17 September 2025 di halaman Museum Lambung Mangkurat,” ujar Taufik di Banjarbaru, Senin (25/8/2025).
Ia menjelaskan, pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui kontak person 085248664136 (Lisa) dan 081322111109 (Fathnoor) atau secara langsung di Ruang Informasi Gedung Induk Museum Lambung Mangkurat.
“Kegiatan ini gratis dan bisa diikuti masyarakat umum dari berbagai kalangan. Peserta hanya perlu membawa tiga lembar tapih (sarung) bahalai, tiga lembar kerudung segi empat, serta satu set janur sebagai syarat mengikuti Baayun Maulid,” jelasnya.
Taufik menambahkan, pihaknya menargetkan partisipasi masyarakat sebanyak mungkin. “Kita targetkan sebanyak-banyaknya peserta, dan Museum siap menampung semua pendaftar,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, Disdikbud Kalsel berharap tradisi Baayun Maulid dapat terus dilestarikan sebagai warisan budaya Banjar yang sarat makna spiritual, kebersamaan, dan kearifan lokal. [mckalsel]