Banjarbaru – Suasana Kota Banjarbaru akhir pekan ini terasa berbeda. Deru knalpot dan deretan motor legendaris RX-King mewarnai jalanan, Sabtu (23/8/2025).
Ribuan bikers dari berbagai penjuru Tanah Air memadati Banua untuk menghadiri Jambore Nasional XVIII Yamaha RX-King Indonesia (YRKI), yang tahun ini digelar di Komplek Perkantoran Gubernur Kalsel, Banjarbaru.
Kegiatan yang bertepatan dengan peringatan Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan ini berlangsung meriah di Komplek Perkantoran Gubernur Kalsel, Banjarbaru.
Uniknya, sebelum tiba di lokasi gelaran acara, para peserta lebih dulu mengikuti konvoi yang dimulai dari Lapangan dr. Murdjani Banjarbaru menuju Komplek Perkantoran Gubernur Kalsel. Konvoi ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Banjarbaru Hj Erna Lisa Halaby bersama sang suami, Ketua TP PKK H Riandy Hidayat.
Jambore Nasional ke-18 Yamaha RX-King Indonesia dimulai dengan penekanan tombol bersama. Foto: Aldi
Hadir mewakili Gubernur Kalimantan Selatan, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Miftahul Chair, menyambut hangat kedatangan para bikers.
“Selamat datang di Banua. Kehadiran saudara-saudara menjadi kebanggaan bagi kita semua. RX-King bukan hanya soal motor legendaris, tapi komunitasnya yang solid, loyal, dan penuh semangat persaudaraan,” ucapnya.
Miftahul Chair juga mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban dan keselamatan berkendara.
“Hobi otomotif akan lebih indah jika disertai disiplin dan tanggung jawab di jalan. Jadilah teladan dalam membangun budaya berlalu lintas yang baik,” pesannya.
Tahun ini, Kalimantan Selatan mendapat kehormatan sebagai tuan rumah jambore nasional yang ke-18.
Tak tanggung-tanggung, sekitar 1.500 peserta hadir dari berbagai daerah. Bahkan, ada unit RX-King yang dijual di lokasi dengan harga fantastis, Rp200 juta hingga Rp400 juta per motor.
Selain ajang silaturahmi dan memupuk persaudaraan, kegiatan ini juga menjadi sarana mengenalkan budaya dan pariwisata daerah.
Para peserta diajak touring menikmati keindahan alam Banua, mengenal UMKM lokal, sekaligus mempromosikan destinasi wisata unggulan Kalimantan Selatan. [mcbjb]