Penulis : Redaksi

Banjarbaru – Gelaran Kalsel Expo dan BUMDesa Expo 2025 yang berlangsung dari 10 hingga 15 Agustus 2025 mencatatkan capaian luar biasa.

Tidak hanya menghadirkan ribuan produk unggulan lokal, ajang tahunan ini juga mencatatkan total transaksi sebesar Rp14,05 miliar, serta menarik lebih dari 610 ribu pengunjung selama enam hari pelaksanaan.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Ahmad Bagiawan, menyebut capaian ini sebagai indikator bahwa UMKM Banua semakin kuat dan mampu bersaing.

“Alhamdulillah, capaian ini sangat membanggakan. Transaksi lebih dari Rp14 miliar dan pengunjung tembus 610 ribu adalah bukti antusiasme luar biasa masyarakat. UMKM jelas menjadi pihak yang paling diuntungkan,” ujar Gia, Banjarmasin, Rabu (20/8/2025).

Kehadiran pelaku UMKM dari seluruh kabupaten/kota di Kalsel menjadi daya tarik utama. Area pameran yang didominasi oleh produk lokal seperti kuliner khas, kerajinan tangan, fesyen, hingga inovasi desa digital menjadi magnet bagi pengunjung.

Tak hanya menjadi ajang promosi, Kalsel Expo juga menjadi tempat realisasi transaksi langsung antara pelaku usaha dan konsumen, serta membuka peluang kemitraan bisnis.

“Dampaknya terasa langsung. Banyak UMKM mencatat omzet harian jauh di atas rata-rata. Bahkan setelah expo berakhir, masih ada yang tetap berjualan saat kegiatan jalan santai,” tambah Gia.

Meski berjalan sukses, Dinas Perdagangan menyebut masih ada beberapa catatan yang akan diperbaiki tahun depan, salah satunya terkait penataan jalur pengunjung di area UMKM agar lebih lapang dan nyaman.

“Gang-gang antara stan UMKM akan diperlebar agar tidak terlalu padat. Karena justru di situlah pusat keramaian. Selain itu, ada usulan agar expo berlangsung 10 hari, karena enam hari dirasa kurang untuk mengakomodasi pengunjung dan transaksi,” jelasnya.

Keberhasilan Kalsel Expo 2025 tak lepas dari kolaborasi banyak pihak. Mulai dari Pemprov Kalsel, Pemkab/Pemkot, BUMN, BUMD, hingga instansi vertikal seperti TNI dan Polri, semuanya turut menyukseskan acara yang juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalsel dan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Gia pun mengapresiasi dukungan penuh Gubernur Kalsel H. Muhidin dan Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman, serta Sekda M. Syarifuddin selaku Ketua Panitia Harjad.

“Pak Gubernur dan jajaran memberi perhatian penuh sejak tahap perencanaan. Arahan beliau jelas: jadikan expo ini sebagai ruang ekonomi rakyat, bukan sekadar pameran,” katanya.

Dinas Perdagangan menyatakan bahwa Kalsel Expo ke depan akan terus dikembangkan. Selain dari sisi durasi dan penataan, juga kemungkinan perluasan lokasi dan segmentasi program lebih tematik, seperti hari khusus UMKM kuliner, desa digital, atau koperasi perempuan.

“Kami ingin Kalsel Expo tidak hanya jadi ajang seremonial, tapi betul-betul berdaya guna secara ekonomi dan sosial,” tutup Gia. [mckalsel]

Advertisements