Penulis : Redaksi

Bandung – Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat dalam rangka studi komparasi terkait pengelolaan anggaran Rumah Kemasan beserta fasilitas klinik dan pola manajemennya, Jumat (25/7/2025).

Rombongan Komisi II DPRD Kalsel turut didampingi oleh Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel Ahmad Bagiawan, SPd, MM, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel Drs Gt Nor Yanuar Rivai, MSi, serta Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel H Abdul Rahim, S.Sos, MPd, beserta staf.

Kunjungan diterima langsung oleh Kepala UPTD Industri Pangan, Olahan dan Kemasan (IPOK) Disperindag Provinsi Jawa Barat, Ari Fadil Nasution, ST, MSc, beserta jajaran.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, H Suripno Sumas, SH, MH, mengungkapkan kekagumannya terhadap capaian UPTD IPOK Jawa Barat yang dinilai berhasil dalam pengembangan fasilitas Rumah Kemasan dan mendukung pelaku UMKM.

“Kami merasa bangga sekaligus termotivasi. Program-program yang telah dijalankan di Jawa Barat sangat menginspirasi. Ini akan kami jadikan model untuk diterapkan di Kalimantan Selatan, khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan UMKM dan IKM,” ujar Suripno.

Ia menambahkan bahwa hal tersebut sejalan dengan visi Gubernur Kalimantan Selatan yang menginginkan UMKM di daerahnya dapat berkiprah melalui koperasi Merah Putih dan menyinergikan industri pangan dengan sektor lainnya.

Bahkan, sebanyak 300 pelaku industri kecil di Kalsel direncanakan akan segera dihimpun dan diberdayakan dalam waktu dekat.

Sementara itu, Kepala UPTD IPOK Jabar Ari Fadil Nasution menyambut baik kunjungan Komisi II DPRD Kalsel dan menyampaikan apresiasi atas ketertarikan menjadikan UPTD IPOK sebagai referensi.

“Kami merasa terhormat dan siap mendukung segala bentuk kerja sama ke depan. Semoga hasil kunjungan ini dapat diimplementasikan di Kalimantan Selatan untuk memperkuat sektor industri pengemasan dan ekonomi kreatif,” tutup Ari.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk memperkuat sinergi antarlembaga dalam membangun daya saing UMKM dan industri lokal di Kalimantan Selatan melalui inovasi pengelolaan anggaran dan fasilitas penunjang seperti Rumah Kemasan. [yun]

Advertisements