Tanah Bumbu – Sebagai upaya mewujudkan hidup sehat bagi warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Batulicin kembali menggelar kegiatan senam pagi, Jumat (18/7/2025).
Dilaksanakan di lapangan dalam Lapas Batulicin, kegiatan senam pagi merupakan bagian dari program pembinaan jasmani yang rutin dilaksanakan setiap hari jumat dan diikuti oleh seluruh warga binaan dengan pengawasan dari jajaran staf pembinaan dan regu pengamanan Lapas Batulicin.
Menggandeng instruktur senam dari luar, warga binaan diajak untuk bergerak aktif dan menjaga kebugaran tubuh melalui gerakan senam yang menyenangkan dan mudah diikuti.
Kegiatan ini penting digelar untuk menjaga kebugaran jasmani warga binaan untuk membentuk raga yang sehat dan meningkatkan imunitas tubuh.
Dengan tubuh yang sehat, diharapkan warga binaan dapat menjalani aktivitas sehari-hari maupun pembinaan di Lapas Batulicin dengan lebih baik.
Selain itu, senam bersama ini juga menjadi sarana relaksasi selama menjalani masa pembinaan di Lapas Batulicin.
Suasana kegiatan berlangsung penuh antusias, tampak wajah-wajah ceria dari para warga binaan yang menikmati setiap gerakan senam di bawah sinar matahari pagi.
Kepala Lapas Batulicin, Arifin Akhmad, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya Lapas Batulicin dalam pendekatan pembinaan yang lebih humanis dan berorientasi pada pemulihan, bukan sekadar hukuman.
“Senam pagi adalah sarana untuk membangun semangat, kesehatan, dan rasa kebersamaan sekaligus membekali warga binaan untuk kembali ke masyarakat dengan mental dan fisik yang lebih kuat,” ucap Arifin.
Kegiatan senam pagi ini mendapat apresiasi dari warga binaan, yang merasa lebih bugar dan semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari di lapas.
Selain senam pagi, Lapas Batulicin juga secara rutin menyelenggarakan berbagai kegiatan pembinaan di berbagai bidang, seperti keagamaan, pendidikan, maupun keterampilan.
Dengan konsep pembinaan yang lebih menyentuh sisi kemanusiaan, Lapas Batulicin berkomitmen untuk membentuk lingkungan pemasyarakatan yang sehat, ramah, dan berdampak nyata bagi masa depan warga binaan, serta memperkuat visi reintegrasi sosial yang menjadi esensi pemasyarakatan modern. [hmslp]