Tanah Bumbu – Warga Desa Sardangan Kecamatan Kusan Tengah Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, dibikin resah dengan kemunculan buaya.
Pasalnya, daerah yang dikelilingi sungai tersebut membuat penduduknya was-was. Padahal, rata-rata penduduk melakukan aktivitas di sungai seperti mandi dan mencari ikan.
Namun satu bulan terakhir, warga justru dibikin takut karena buaya yang berukuran cukup besar dengan panjang kurang lebih 4 meter tersebut lebih sering muncul hampir tiap malam.
Bukan hanya sekadar muncul, melainkan juga merusak jaring ikan nelayan hingga memakan ternak warga seperti ayam dan itik.
Kini warga tak lagi melepas itiknya karena takut disambar buaya.
Saat ini, buaya lebih sering muncul saat malam hari dan mencari makanan. Sehingga ayam dan itik warga kini hampir habis.
Pantauan Minggu (2/2/2025), tak ada aktivitas warga saat malam hari. Siang pun juga tak sebanyak sebelumnya. Hanya mereka yang berani mencari ikan karena bergantung pada jaring ikan untuk mencari nafkah.
Ikas, warga Sardangan ini mengaku kawatir. Bahkan saat ini warga tak berani lagi beraktivitas di air apalagi dimalam hari.
“Akhir-akhir ini, sering muncul dan memakan ayam dan itik warga. Jadi sementara, aktivitas dipinggir sungai sudah jarang apalagi malam hari,” katanya.
Terpisah, Sekretaris Desa Sardangan, Amiludin, membenarkan kondisi seringnya muncul buaya dipemukiman warga.
“Ternak warga habis dimakan buaya. Aktivitas warga disini rata-rata disungai jadi sementara dikurangi karena takut ada buaya,” ujarnya.
Aparat desa Sardangan juga sudah mengimbau warga agar waspada dan mengurangi aktivitas disungai. Spanduk peringatan juga sudah terpasang, disampaikan kepada warga untuk waspada.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan BKSDA namun belum ada tindakan lebih lanjut. Semoga dalam waktu dekat ini, sudah ada tindakan karena warga merasa resah dengan keadaan ini,” tandasnya. [yat]