Penulis : Redaksi

Tanah Bumbu – SD Islam Terpadu Ar-Rasyid Kabupaten Tanah Bumbu, menerima kunjungan 8 sekolah untuk studi tiru, Rabu pekan lalu.

Delapan sekolah yang berkunjung tersebut semuanya dari Kabupaten Tanah Lait, yakni UPTD SD Negeri 1 Muara Kintap, UPTD SD Negeri 2 Muara Kintap, UPTD SD Negeri 3 Muara Kintap, UPTD SD Negeri 1 Kebun Raya, UPTD SD Negeri 2 Kebun Raya, UPTD SD Negeri 1 Bukit Mulia, UPTD SD Negeri 2 Bukit Mulia dan UPTD SD Negeri 3 Bukit Mulia.

Kedelapan sekolah tersebut tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus Pengeran Antasari Kecamatan Kintap Kabupaten Tanah Laut, yang diketuai oleh H Abdul Munib, S.Pd dengan jumlah rombongan 90 orang terdiri dari kepala sekolah dan dewan guru.

Dalam kunjungan ini,disambut Kepala Sekolah SD IT Arrasyid, Mariani Spd, bersama Kabid Kurikulum SD hingga pengurus Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Insani Ar-Rasyid serta Komite dan Pengawas Sekolah.

Memgangkat tema Menguatkan komunikasi, mempererat silaturrahmi, guna meningkatkan kualitas organisasi, diajak berkeliling dan melihat suasana dan sistem pembelajar disekolah tersebut.

Kepala Sekolah SD IT Arrasyid, Mariani, S.Pd. menyampaikan ucapan terimakasih dan selamat datang dan mengapresiasi atas kunjungan dan suatu kehormatan bagi sekolah karena memilih sekolah SD Islam Terpadu Ar-Rasyid untuk dikunjungi dalam studi tiru.

Harapan semoga dengan kunjungan ini dapat memberikan dampak positif terutama pada guru-guru agar selalu dapat meningkatkan kualitas dan mutu sekolah. Sehingga kedepannya, bisa mendapatkan kunjungan dan silaturrahmi dari sekolah-sekolah di kabupaten lainnya.

Dalam kunjungan itu, Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum, Zul Komariyah, juga diberi kesempatan memaparkan tentang kurikulum yang diterapkan serta pembiasaan-pembiasaan yang ditanamkan sejak dini pada anak didiknya.

Banyak hal yang diberikan dengan tujuan untuk menghasilkan lulusan yang menunjukkan perilaku Islam, mewujudkan generasi penghafal al-Qur’an, cerdas spritual, intelektual, emosional dan dan sosial, kreatif dalam menghadapi tantangan zamannya. Selain itu, pelajar dituntut untuk menerapkan pola hidup sehat, aktif dan inofatif.

Sekadar diketahui, prestasi yang telah diukir selama 3 tahun terakhir diantaranya, telah memiliki kredibilitas Amat Baik, Sekolah binaan Gerakan Sekolah Sehat (GSS) dan sudah menjadi Sekolah adiwiyata. [yat]

Advertisements