Penulis : Redaksi

Tanah Bumbu – Jalan penghubung antar desa di Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu tepatnya di Desa Pacakan terendam akibat luapan air Sungai Kusan, Kamis (6/6/2024).

Adapun ketinggian air sekitar 80 meter atau diatas lutut orang dewasa. Otomatis sepeda motor tidak bisa melintasi jalan tersebut.

Meluapnya air Sungai Kusan ini membuat beberapa desa sulit untuk di akses seperti Desa Bakarangan, Manuntung, Sungai Rukam, Lasung, Anjir Baru, dan Binawara.

Terendamnya jalan ini membuat warga membuka jasa penyeberangan motor untuk membantu pengendara yang ingin lewat.

Adapun harga bagi satu sepada motor untuk menggunakan jasa ini, di bandrol Rp 20.000 per kendaraan.

“Alhamdulillah ini, cukup membantu kami, kebetulan saya ingin, pergi ke Simpang Empat, karena ada urusan kerja,” ujar Alfian salah satu warga pengguna jasa objek kendaraan ini.

Menurutnya jalan ini, jalan ternyaman dan efektif untuk menuju pusat kota kabupaten, sehingga kata dia mau tidak mau, ia harus menggunakan jasa ini.

Abdul Hadi, salah seorang penyedia jasa ini, mengungkapkan ini bertujuan untuk membantu, warga yang ingin pergi pusat kota atau balik ke rumah mereka.

“Untuk harga ini, sesuai kata pak camat, maksimal 20.000, agar tidak terlalu mahal,” terangnya.

Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu, Sulhadi mengatakan banjir yang mengepung Bumi Bersujud beberapa hari ini menyebabkan 4.800 jiwa lebih terdampak.

“Sebanyak 20 desa di 6 kecamatan melaporkan terdampak rendaman luapan air sungai. Dari hasil peninjauan kawasan terparah berada di Kecamatan Satui dan Kusan Hulu,” ungkapnya.

Dikatakannya, ketinggian air di luar rumah hingga leher orang dewasa. Namun di dalam rumah hanya 60 hingga 80 centimeter. Meski demikian kondisinya masuk fluktuatif, ada yang sudah menurun, tapi juga naik.

“Sebagian korban banjir terpaksa mengungsi ke posko-posko pengungsian dan ke rumah-rumah kerabat yang aman,” pungkasnya. [tim]

Advertisements