Tanah Bumbu – Hari Raya Idul Fitri 1445 H menjadi salah satu momen yang penuh makna, tak terkecuali di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Batulicin.
Tampak para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tidak hanya merayakan hari kemenangan tetapi juga melaksanakan sholat Ied secara berjamaah.
Dalam suasana yang penuh kebersamaan dan kehangatan, semua petugas dan warga binaan Lapas Batulicin melaksanakan sholat ied secara berjamaah di Masjid At-Taubah Lapas Batulicin, Rabu (10/4/2024) pagi.
Sebelum pelaksanaan sholat, warga binaan mengikuti dan mengumandangkan takbir secara bersama-sama yang menggetarkan hati.
Suara takbir yang merdu mengalun di dalam dinding-dinding lapas, menciptakan suasana yang penuh kekhusyukan dan keharuan.
Pada saat pelaksanaan Sholat Ied, semua warga binaan menunaikan ibadah dengan penuh kekhusyukan dan ketundukan.
Mereka melepaskan diri dari segala kesulitan dan rintangan yang mereka hadapi dan fokus sepenuhnya pada hubungan mereka dengan Sang Pencipta.
Setelah selesai Sholat Ied, dilanjutkan dengan khutbah Idul Fitri yang dibawakan oleh Ustadz Rosidi selaku perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Bumbu.
“Puasa yang sudah kita laksanakan 30 hari penuh bisa melebur dosa kita selama 1 tahun. Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadan dan diisi oleh ibadah sudah di setiap malam harinya, maka keluar Dosa dari tubuhnya seperti bayi yang baru dilahirkan,” ucap Ustadz Rosidi.
Kepala Lapas Batulicin, Bambang Hari Widodo juga turut mengucapkan selamat merayakan hari kemenangan kepada para warga binaan.
“Saya mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1445 H Minal Aidin wal Faidzin mohon maaf lahir dan batin, semoga di hari kemenangan ini bisa membuat kita menjadi lebih baik lagi dan segala perbuatan baik yang kita lakukan tidak berhenti setelah selesai bulan Ramadhan akan tetapi tetap dilaksanakan terus menerus di setiap harinya,” ungkap Bambang.
Perayaan Sholat Idul Fitri di dalam lapas bukan hanya hari kemenangan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat solidaritas, toleransi, dan persaudaraan di antara para warga binaan.
Waktu mengalir deras bagaikan air dan Ramadhan yang suci akan segera berakhir berganti fajar syawal di pagi hari, Membawa cahaya kedamaian di penghujung Ramadhan, menebar berkah di hari kemenangan.
“Untuk salah yang pernah dibuat, khilaf yang pernah diucap, pintu maaf selalu diharap. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H Minal Aidin Wal Faidzin mohon maaf lahir dan batin,” pungkasnya. [don]