Tanah Bumbu – Desa Sarigadung, Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, yang berada di daerah lahan Kawasan Pengembangan Industri Terpadu (Kapet), bakal jadi hutan kota ruang terbuka hijau (RTH).
Pasalnya, tepat pada Kamis (7/3/2024) pagi, Kick Off Penanaman pohon serentak seluruh Indonesia di kawasan tersebut ditargetkan dengan luasan 80 ha.
Namun di kick off yang menghadirkan Direktur Jendral (Dirjen) Planologi Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Hanif Faisol dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, juga dihadiri Bupati Tanah Bumbu dr HM Zairullah Azhar hanya melakukan penanaman awal sebanyak 4 ribu pohon dengan luasan lahan 4,5 ha.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kehutan Provinsi Kalsel, Hj Fatimatuhzahra usai melakukan kick off penanaman pohon serentak.
“Ini adalah awal dari penanaman pohon yang kita laksanakan di Kapet ini. Hari ini, kita mulai sebanyak 4 ribu dulu dan ini terus berjalan dibantu Pemerintah daerah dan perusahaan setempat,” katanya.
Sementara itu, Bupati Tanah Bumbu dr HM Zairullah Azhar, sangat mengapresiasi kegiatan ini untuk menghijaukan dan membangun taman-taman kota atau Ruang Terbuka Hijau.
“Untuk mendukung itu, kami juga sudah menganggarkan untuk penghijauan sepanjang jalan di kabupaten Tanah Bumbu dengan anggaran Rp 6 Miliar melalui Dinas Lingkungan Hidup,” ucapnya..
Sekda Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar, mewakili Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, menyebutkan kick off penanaman pohon ini adalah upaya penanganan kerusakan hutan.
Sebab, diketahui lahan kritis cukup banyak sehingga perlu penanganan secara berkelanjutan.
“Kami sangat berterimakasih kepada Kementrian Kehutanan yang telah mendukung penghijauan di Kabupaten Tanah Bumbu yang menjadi aset Pemprov kalsel,” tuturnya.
Dirjen Planologi pada KLHK, Hanif Faisol, mengatakan Kementrian siap mendorong penghijuaan dikawasan Kapet Batulicin ini.
Dan kawasan ini tanahnya juga sangat strategis sekali. Dia menyebutkan, banyak RTH di tengah kota itu lebih baik.
“Kita akan menanam diareal kapet ini menjadi hutan kota yang merupakan gerakan dari Provinsi kalsel. Banyak hal yang perlu tindakan untuk menjaga aset ini dan kami dari KLHK siap membantu,” terangnya.
Dia juga mengatakan dengan areal lahan itu, ia punya mimpi tak kalah dengan New York yang punya hutan didalam kota dengan luasan ratusan hektar dan Batulicin bukan tidak mungkin seperti itu.
Semuanya, bergerak cepat apalagi dibantu dengan tokoh pengusaha lokal, tentu akan terus berkembang
“Dengan potensi ekonomi di Batulicin saya yakin akan berkembang. Sambil menunggu pengembangan, kita bangun hutan kota ruang terbuka hijau untuk memanfaatkan aset pemerintah ini,” sambungnya.
Sekadar diketahui, acara tersebut juga dihadiri forkopimda serta rimbawan hingga BPBD Tanah Bumbu. [yat]