Penulis : Redaksi
Program Satu Desa Satu Mesjid (SDSM) di Kabupaten Tanah Bumbu terus berkumandang. Semua mesjid di 171 desa di Bumi Bersujud tak pernah padam dari aktivitas salat berjamaah dan pengajian anak-anak peserta didik formal hingga menjelang fajar menyingsing. Suasana adem dan nyaman di mesjid membuat santri Program SDSM senang dan betah.

Tanah Bumbu – Suasana meriah dan ramai menyelimuti Mesjid Nurul Iman di Desa Batu Meranti, Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (7/11/2023) malam.

Puluhan bocah sekolah dasar dan remaja SMP sederajat terlihat bahagia menjalankan sejumlah kegiatan keagamaan. Dari salat magrib berjamaah hingga pengajian bersama yang dipandu ustadz dan ustadzah di mesjid tersebut.

Mereka bagian dari santri Program SDSM yang digemakan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu. Suasana serupa juga terlihat di Mesjid Nurul Ihsan Desa Tri Mulia, Kecamatan Sungai Loban. Jamaah salat isya didominasi anak-anak pelajar peserta didik formal.

Usai salat fardhu berjamaah mereka melakukan rutinitas belajar mengaji dan hapalan Alquran. Bimbingan Ustadz dan Ustadzah terlihat serius sehingga sebagian besar santri tampak sudah pandai membaca Alquran secara bergantian. Meski sesekali bacaan santri dibenarkan guru pengajarannya karena ada kekeliruan melafazkan.

Muhammad Aqli, salah satu santri di Program SDSM tampak sumringah membaur bersama pelajar peserta didik lainnya melakukan aktivitas keagamaan di mesjid. Ia mengaku senang dan bahagia selama mengikuti beragam kegiatan di mesjid sejak setahun terakhir.

“Saya sudah satu tahun ikut SDSM. Alhamdulillah lumayan banyak hapalan surah dan pandai membaca Alquran,” ucapnya.

Siswa kelas sembilan di sekolah menengah pertama di Kecamatan Sungai Loban ini setiap hari rindu ke mesjid dekat rumahnya menyantri Program SDSM.

“Iya, selalu rindu ingin ke mesjid setiap hari. Karena suasananya nyaman, adem, banyak teman. Yang paling utama kami diajarkan banyak tentang ilmu pengetahuan agama,” bebernya.

Ia berharap program ini terus berjalan hingga kapanpun. Sehingga anak-anak sepertinya mendapatkan kesempatan untuk memperdalam ilmu agamanya. Terlebih nanti kedepan bisa menjadi hafiz Alquran.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Tanah Bumbu, Samsir yang melakukan monitoring serta evaluasi di kedua desa binaan mereka mengaku bangga atas progres positif dari santri SDSM.

“Kami bersama jajaran terus memantau dan mengawal intensitas dan konsistensi program memakmurkan mesjid di semua desa binaan ini,” katanya.

Ia menyebutkan, di mesjid-mesjid ini sudah berjalan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Yakni dalam sepekan minimal 5 malam Program SDSM bergema, bahkan diantaranya full setiap hari.

“Semoga program yang di inisiasi Abah Bupati Zairullah Azhar dalam tujuannya untuk memakmurkan mesjid serta melahirkan anak-anak penghapal Alquran bisa terwujud,” harapnya.

Agar, sambutannya, para calon pemimpin bangsa ini mendapatkan bekal ilmu dan pengetahuan tentang agama yang maksimal. [alh]

Advertisements