Batulicin, lenterabanua.com – Tenaga kesehatan dan sejumlah pejabat publik dari Kajari, Kemenag, Lanal, Dinkes, IFK, Labkesda dan Litbangkes di kabupaten Tanah Bumbu kembali mendapatkan vaksinasi Covid-19. Kegiatan tahap dua ini digelar di Puskesmas Batulicin, Kamis (11/02/2021).
Menurut Kepala Puskesmas Batulicin drg S Puji Lestari, vaksinasi tahap 2 dilakukan sebagai booster untuk meningkatkan kekebalan tubuh seseorang lebih optimal. Nantinya akan terbentuk maksimal lagi 3 bulan kedepan sehingga diharapkan bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di masyarakat.
“Dari hasil vaksinasi tersebut tidak ditemukan adanya KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) dan semua penerima vaksin setelah observasi 30 menit aman semuanya,” ujarnya.
Puji menjelaskan, vaksinasi dilakukan untuk memberikan kekebalan tubuh pada seseorang, dimana oleh MUI sudah dinyatakan vaksin tersebut halal dan suci dan BPOM dinyatakan aman penggunanya.
“Vaksin yang digunakan diproduksi oleh Sinovac. Dimana keberhasilan vaksinasi ini selanjutnya akan tergantung dari dukungan seluruh masyarakat karena vaksin memerlukan cakupan tertentu sebelum menghasilkan efek perlindungan lewat herd immunity,” jelasnya.
Dengan vaksinasi, tambahnya, tidak hanya melindungi diri kita sendiri tapi juga keluarga dan seluruh msyarakat sekitar kita.
Dari pantauan, vaksinasi tahap 2 melewati serangkaian pertanyaan, dan pemeriksaan seperti alergi, pengukuran suhu tubuh, dan tekanan darah yang bersangkutan.
Hasil yang didapat pada vaksinasi tahap 2 terdapat 41 orang diberikan vaksinasi, 5 orang ditunda. Sedangkan 8 orang tidak bisa divaksinasi karena adanya komorbid.
Penulis Mustika Dwi