Penulis : Redaksi

Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Bupati Tanah Bumbu, dr Zairullah Azhar menyinggung camat dan kepala desa agar bersedia menempati rumah dinas yang sudah disiapkan. Bahkan dirinya akan menginstruksikan renovasi bagi rumdin yang tak layak huni.

Hal itu disampaikannya saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di kecamatan Karang Bintang dan Mentewe, Selasa (9/3/2021).

“Saya minta camat dan kepala desa harus tetap tinggal di kecamatan, supaya bisa tahu langsung apa yang terjadi di kecamatan atau desanya,” katanya.

Disisi lain, Zairullah sangat iri kepada camat dan kepala desa. Sebab dalam setiap harinya mereka bisa langsung bertemu dengan masyarakatnya.

“Para camat serta kepala desa, mereka bisa langsung berinteraksi mendengarkan keluh kesah dan apa permasalahan yang dihadapi masyarakatnya,” tuturnya dengan tersenyum.

Sementara Camat Karang Bintang, Norhidayat mengungkapkan, penyelenggaraan Musrenbang RKPD di kecamatan antara lain, membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan desa yang menjadi kegiatan Prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang bersangkutan.

Ia juga menyampaikan kepada Bupati jika rumah dinas camat dan kepala desa tidak bisa ditempati karena kondisinya tidak layak huni akibat banjir beberapa waktu lalu.

“Maaf sesuai instruksi Pak Bupati untuk menempati rumah dinas, saat ini kami tidak bisa melaksanakannya, karena setiap tiga tahun sekali, banjir pasti terjadi dan menyebabkan lumpur naik sampai ke rumah,” ungkapnya.

Musrenbang kali ini masyarakat kecamatan Karang Bintang, meminta peningkatan fisik pembangunan, peningkatan sektor ekonomi seperti usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan pemberdayaan masyarakat.

Adapun pengajuan Musrenbang pada tahun 2021 yang belum terlaksana, akan di jadikan prioritas di Musrenbang 2022.

“Ada beberapa usulan yang belum terealisasikan, karena kemarin pengalihan recofusing anggaran, tetapi untuk tahun 2022 diusulkan kembali, yaitu siring, pengerasan jalan untuk pertanian,” terangnya.

Terpisah, permasalahan serupa juga mengemuka saat Musrembang di kecamatan Mentewe. Masalah yang dibahas tidak jauh berbeda dengan masyarakat Karang Bintang.

Penulis Mustika Dwi

Advertisements