Penulis : Redaksi

Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Setelah sempat tertunda, Dr H Ambo Sakka, akhirnya resmi dilantik Bupati Tanah Bumbu, dr HM Zairullah Azhar sebagai Sekretaris Daerah definitif. Pelantikan berlangsung di Ruang Bersujud 1, Perkantoran Gunung Tinggi kecamatan Batulicin, Senin (14/6/2021).

Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Bupati Tanah Bumbu Nomor: T/821/3389/BKD-MP.3.BUP/VI/2021 tentang Pengangkatan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah.

Sebelumnya, H. Ambo Sakka menjabat sebagai Kepala Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Bumbu, sekaligus pula menjabat Penjabat Sekda.

Bupati Zairullah Azhar dalam sambutanya mengatakan, pelantikan Sekda ini sangat penting dilakukan karena merupakan pimpinan tertinggi ASN dan membantu kepala daerah melaksanakan jalannya roda pemerintahan dan pembangunan.

“Saya berharap Sekda yang dilantik melaksanakan tugas dengan penuh amanah dan bersungguh-sungguh,” ucap Zairulllah.

Ia juga menyampaikan kepemimpinan Bupati dan Wabup sangat terbatas, hanya 3 tahun. Sehingga Sekda dan Kepala SKPD harus menjalankan amanah dengan baik, guna meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Bumi Bersujud.

“Setiap hari, saya minta Kepala SKPD ekspose terkait rencana kerja, permasalahan, dan visi misi SKPD,” ujarnya.

Sebagai contoh, lanjutnya, desa terpencil seperti desa Dadap, Tamunih, dan Batu Bulan dapat maju pembangunannya. Selain itu, pembangunan dari Satui menuju Kusan Hilir dan lainnya juga harus meningkat.

Diakhir sambutanya, Zairullah mengingatkan kepada seluruh jajaran agar dalam melaksanakan pekerjaan diawali dengan zikir dan doa.

“Zikir dan doa yang kita lakukan akan menjadi kekuatan bagi kita dalam melaksanakan pembangunan,” ujar Bupati.

Sementara Ambo Sakka, mengatakan ada tiga hal penting yang akan dilakukan sebagaimana arahan pimpinan yaitu, pertama membantu merealisasikan visi misi kepala daerah.

“Kedua, saya akan melakukan penataan sesuai job description sehingga roda pemerintahan berjalan sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku,” tegasnya.

Sedangkan yang ketiga, tambahnya, sumber daya manusia harus menjadi prioritas yang dikembangkan.

“Karena makmurnya suatu daerah tanpa dikelola manajemen yang mumpuni maka hasilnya tidak maksimal,” pungkasnya.***

Advertisements