Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Keluhan masyarakat terhadap sejumlah lubang ditengah jalan poros Raya Batulicin, tepatnya di perempatan lampu merah Pasar Harian Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, bisa diakhiri, Selasa (14/9/2021).
Setelah disulam Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dengan menutup lubang menggunakan batu basecourse, sehingga jalan yang dinilai ‘horor‘ bagi pengendara itu dirasa sudah aman.
Menurut Wahyu, pedagang sepatu di lokasi tersebut mengatakan, lubang yang menganga di jalan depan tokonya tersebut sudah sering memakan korban. Beruntung tidak ada sampai merenggut jiwa masyarakat.
“Dilubang ini sering pengendara jatuh. Lubangnya ada 4, dan cukup dalam. Saat diguyur hujan mengandung air,” ucapnya, sembari menjahit sol sepatu.
Diakuinya, lubang itu juga menjadi ancaman bagi pengendara yang datang dari arah Sungai Belanak, yang sering terjadi kecelakaan, terutama dimalam hari.
“Kondisi ini sudah berlangsung 6 bulan. Tapi belum pernah dilaporkan ke pemda,” jelasnya.
Namun setelah diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanah Bumbu, Wahyu mengaku sudah tidak cemas lagi.
“Alhamdulillah sudah ditambal dengan batu, jadi lubangnya sudah rata dengan aspal. Cuma kami berharap, agar nantinya dibikin mulus, biar lebih nyaman dilintasi,” harapnya.
Sementara terpantau di lapangan, mobil pickup operasional dinas terkait tampak mengangkut batu basecourse, untuk menutupi 4 lubang yang ada ditengah jalan perempatan lampu merah Pasar Harian tersebut.
Aksi petugas SKPD terkait mengerjakan penutupan lubang itu sempat menjadi perhatian masyarakat dna pengguna jalan. Mereka tampak tersenyum menyaksikan pemandangan itu.
Plt Kadis PUPR Tanah Bumbu, Subhansyah, yang terjun langsung melakukan peninjauan pengurukan batu untuk menutupi lubang tersebut, menyebutkan jalan ini statusnya milik pusat.
“Sebenarnya ini adalah kewenangan Balai Jalan Nasional, tapi kita tidak mempermasalahkan itu karena ini ada diwilayah Tanah Bumbu dan menyangkut keselamatan orang banyak, kami turun menutupi lubang ini,” katanya.
Dengan ditutupinya lubang tersebut, setidaknya bisa menghindari kecelakaan lalu lintas ditempat tersebut.
“Informasinya, proses pengerjaan pemeliharaan jalan dari Balai Jalan sedang berproses, hanya saja masih disekitar Tanah Laut, nanti berlanjut ke sini. Semoga bisa tertangani dengan cepat,” pungkasnya. ***
