Penulis : Redaksi

Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Dalam rangka Rencana Aksi Kegiatan Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting (KP2S) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2021, digelar Rembuk Staunting, Kamis (9/9/2021).

Kegiatan digelar secara virtual di ruang DLR Kantor Bupati, bersama seluruh SKPD Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, dibuka langsung Bupati dr Zairullah Azhar.

Rembuk Stunting ditandai dengan penandatangan bersama sebagai bentuk komitmen, yang turut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Tanah Bumbu H Supiansyah ZA.

Dalam sambutannya Zairullah mengatakan, diketahui stunting adalah sebuah kondisi gagalnya pertumbuhan tubuh dan otak pada anak. Akibat kekurangan gizi kronis yang terjadi selama periode paling awal pertumbuhan dan perkembangan anak.

“Sehingga anak lebih pendek dari anak normal seusianya, dan memiliki keterlambatan dalam berpikir,” ucapnya.

Dikatakannya, permasalahan stunting terjadi sejak janin sampai anak berusia 2 tahun, atau yang lebih dikenal dengan periode 1.000 hari pertama kehidupan, yang merupakan periode kritis terjadinya gangguan pertumbuhan tubuh dan otak seorang anak.

“Anak yang tumbuh dengan stunting akan mengalami masalah perkembangan kognitif dan psikomotor,” jelasnya.

Karena itu, lanjutnya, stunting sangat penting untuk dicegah. Karena dampak stunting sangat sulit untuk diperbaiki, dan dapat merugikan masa depan seorang anak.

“Saya mendukung dan apresiasi rembuk stunting ini, sebagai upaya kita bersama dalam pencegahan stunting, dan mengantisipasi bertambahnya balita stunting,” pungkasnya. ***

Advertisements