Penulis : Redaksi
  • Permukiman padat di Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara. (Ft.net)

Banjarmasin, lenterabanua.com – Pesatnya perkembangan jumlah penduduk dan permukiman di Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin tak bisa di imbangi pemerintah kota (Pemko). Kewajiban Pemko memberikan pelayanan kepada masyarakat belum sepenuhnya bisa berjalan.

Tak bisa dipungkiri, jumlah penduduk di pemekaran Kelurahan Sungai Jingah itu tak seimbang dengan fasilitas umum sektor pendidikan. Volume sekolah berbagai tingkatan dengan penghuni Sungai Andai ‘timpang.’

Lembaga pendidikan seperti SD, SMP maupun SMA sangat minim. Dampaknya saat penerimaan murid baru dengan sistem zonasi warga Sungai Andai kesulitan untuk mendapatkan sekolah terdekat dengan tempat tinggal mereka.

Persoalan ini mengemuka ketika Anggota DPRD Kota Banjarmasin, Hari Kartono gelar reses di Aula Kelurahan setempat, Rabu (27/10/2021).

Hari Kartono legislator dapil Banjarmasin Utara ini berharap, Pemko Banjarmasin melalui Dinas Pendidikan mempertimbangkan menambah jumlah sekolah di kawasan Sungai Andai.

  • Anggota DPRD Kota Banjarmasin, Hari Kartono.

“Alasannya, jumlah pemukiman dan penduduk di kawasan Sungai Andai sudah cukup pesat dalam beberapa tahun ini dan terus bertambah dengan pesat kedepannya,” ucapnya.

Dikatakannya, diketahui bersama jumlah SD Negeri hanya ada tiga, kemudian untuk SMP cuma ada dua. Selanjutnya SMA hanya ada satu masih kurang untuk warga disalah satu kelurahan terpadat di Kota Seribu Sungai ini.

“Melihat itu sudah sewajarnya ada pengembangan infrastruktur sekolah di kawasan Sungai Andai,” ujar Anggota Komisi IV DPRD yang akrab disapa Bang Hari ini.

Politisi Partai Gerindra Banjarmasin ini, juga mengatakan, keberadaan Puskesmas di Sungai Andai juga sangat minim, karena hanya ada satu Puskesmas pembantu (Pustu).

Jadi, ia sangat berharap untuk pembangunan Puskesmas Sungai Andai rampung di 2021 ini. “Sehingga pada 2022 sudah bisa dimanfaatkan warga Sungai Andai,” pungkasnya. ***

Advertisements