Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Upaya pengendalian harga pangan pokok strategis dan menjaga stabilisasi harga pangan jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Iduladha 1444 H terus ditempuh Pemkab Tanah Bumbu. Sehingga kebutuhan pangan masyarakat terjaga.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Tanah Bumbu melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) nasional serentak tahun 2023 di Kecamatan Kusan Tengah, Senin (26/6/2023).
Kabid Ketahanan Pangan pada DKPP Tanah Bumbu, Rahbiyah, menyampaikan sambutan dari Kepala Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) Republik Indonesia yang mengapresiasi kegiatan GPM Pemkab Tanbu yang difasilitasi oleh Badan Pangan Nasional.
“Kegiatan GPM ini sebagai upaya menekan angka inflasi akibat kenaikan harga kebutuhan barang pokok,” katanya.
NFA sendiri memang menggenjot pelaksanaan GPM serentak secara nasional di 290 titik lokasi dinas urusan pangan. Atau sebanyak 34 Provinsi dan 256 Kabupaten/Kota mendapatkan dana alokasi tambahan, termasuk DKPP Tanah Bumbu.
“Harapan kami, masyarakat bisa mendapatkan produk pangan pokok dengan harga terjangkau atau di bawah harga pasar. Kita jamin kualitas produk yang dijual di sana,” ujar Rahbiyah.
Sedangkan untuk harga, dirinya memastikan berada di bawah HET (Harga Eceran Tertinggi) atau HAP (Harga Acuan Pembelian/Penjualan).
Sekedar diketahui, GPM merupakan operasi pasar murah yang menyediakan berbagai kebutuhan pangan dengan harga terjangkau.
Tujuannya untuk menjaga harga pangan, meningkatkan daya beli masyarakat, serta mengendalikan inflasi daerah.
Berbagai kebutuhan pokok dijual dalam kegiatan tersebut. Seperti beras, minyak goreng, cabai, sayur segar, telur, bawang merah dan putih, buah segar, dan terigu. [ril]

