BERMITRA – Kepala Desa Dwi Marga Utama dan Kerta Buana, Sungai Loban, Tanah Bumbu sepakat bermitra dengan Ketua Rumah Inspirasi Kreatif, Anwar Ali Wahab (tengah), Rabu (26/4/2023).
Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Upaya masif Rumah Inspirasi Kreatif (RIK) dalam menarik minat berbagai pihak membuahkan hasil. Metode kreatif marketing yang ditawarkannya bikin 2 desa di Tanah Bumbu kepincut bermitra.
Keduanya tanpa basa-basi langsung minat dibina. Mereka Desa Dwi Marga Utama dan Kerta Buana di Kecamatan Sungai Loban. Keduanya spesifik ingin mendapat binaan dalam budi daya jamur tiram.
Formulasi pasar RIK menggugah Kepala Desa Dwi Marga Utama, Azhar. Ia menilai, program yang ditawarkan RIK sangat relevan dengan karakteristik dan situasi masyarakat di wilayahnya.
“Contoh, kami dan masyarakat menginginkan adanya suatu gagasan seperti budi daya jamur tiram. Sehingga ada kegiatan masyarakat kami di desa,” ucapnya penuh optimisme, Rabu (26/4/2023).
Malah tak hanya jamur tiram. Menurutnya, program-program RIK lain juga bisa dijalankan. Sehingga kegiatan yang dilakukan masyarakat berbuah positif.
“Kami sangat mendukung dengan adanya program pembinaan seperti ini. Sehingga kita bisa menuangkan atau mengusulkan sesuatu yang perlu kita kembangkan di desa,” tuturnya.
Program-program yang dijalankan RIK penuh ada. Ia berharap bisa membawa manfaat untuk masyarakat di desa. Terlebih dalam peningkatan ekonomi.
“Semoga impian kami di desa bisa kami usulkan lewat program tersebut,” tandasnya.
Terpisah, Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Tanbu, Riza Ahyari menuturkan, pelaku usaha harus digiring masuk dalam skala industri lokal. Tak terkecuali di desa-desa.
“Misalnya budi daya jamur tiram yang akan di kembangkan. Jangan sampai hasil panen melimpah tapi tidak bisa diserap oleh pasar,” ujarnya.
Diterangkan Riza, butuh strategi maupun skema yang pas dalam pengelolaan hasil atau produk UMKM. Hal itulah dianggap menjadi tantangan utama dalam pengembangan UMKM
“Misalnya diolah menjadi snack oleh pelaku industri rumah tangga dengan sistem kemitraan. Dengan cara ini perekonomian masyarakat bisa meningkat dan Tanbu memiliki produk-produk khas yang bisa diunggulkan,” sambungnya.
Ketua RIK, Anwar Ali Wahab sumringah menyikapi respon ini. Anwar mengungkapkan, pihaknya tak akan lepas tangan. Mereka tak sekadar membina, tapi juga membantu dalam pemasaran.
“Contohnya seperti jamur tiram. Kebutuhan pasar sangat tinggi. Khususnya di kota-kota besar,” tukas Anggota Komite Percepatan Pembangunan Pemkab Tanah Bumbu ini.
Ia optimis untuk pemasarannya tidak ada kendala. “Dan Rumah Inspirasi Kreatif akan membantu memasarkan produk yang dihasilkan petani maupun pelaku usaha,” pungkasnya. [kim]

