Penulis : Redaksi
  • Plt Kadis PUPR Tanah Bumbu, Subhansyah ST, MT, usai mendampingi Sekda DR H Ambo Sakka studi banding ke Bendungan Tapin di Desa Pipitak Jaya, Kecamatan Piani.

Tapin, lenterabanua.com – Keberadaan Bendungan Sungai Kusan di Tanah Bumbu sangat mendesak bagi kebutuhan masyarakat setempat. Baik untuk mengatasi bencana banjir, juga untuk pengembangan perekonomian. Sehingga wacana pembangunan diharapkan bisa terealisasi 2022 mendatang.

Hal itu disampaikan, Plt Kepala Dinas PUPR Tanah Bumbu, Subhansyah ST, MT, usai mendampingi Sekda DR H Ambo Sakka studi banding ke Bendungan Tapin di Desa Pipitak Jaya, Kecamatan Piani.

“Mudah-mudahan terselesaikan pada 2022, karena Bupati, dr HM Zairullah Azhar sangat gencar membahas bendungan di Kusan ini,” ungkap Subhan, Kamis (11/11/2021).

Ia menjelaskan, tidak ada jalan lain mengatasi banjir di Tanbu selain dengan adanya bendungan. Sebab, hampir sebanyak 3-4 kali dalam setahun daerah berpotensi di bidang perkebunan ini terendam banjir.

Menurutnya, apabila Bendungan Sungai Kusan Tanah Bumbu telah terwujud. Maka akan sangat bermanfaat seperti halnya Bendungan di Tapin yang baru diresmikan Presiden RI, Joko Widodo medio 18 Februari 2021 lalu.

“Akan sangat banyak manfaat dapat dirasakan masyarakat. Tidak hanya warga Tanbu, namun se Kalimantan,” jelasnya.

Pasalnya, bendungan ini banyak sekali manfaatnya untuk perairan air irigasi penanggulangan banjir serta persawahan.

“Tak hanya untuk penanggulangan banjir, tapi juga banyak persawahan yang dialiri, dan Insya Allah juga bisa sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA),” tukasnya.

Ia memaparkan, wacana pembangunan Bendungan di Tanah Bumbu akan lebih luas. Sebab, pemkab Tanbu telah menyiapkan lahan sebanyak 2000 hektar.

“Insya Allah sama, namun lebih luas di Tanah Bumbu. Untuk luas daerah yang teralih air sekitar 814 kilometer persegi dan seluruh luas bangunannya 2000 hektar lebih,” jelasnya.

Sementara untuk tipe Dam urugan besar tegak dan pasir puncak Dam tercatat 8.124 meter. Lalu, lebar puncak 13 meter dengan tinggi 84 meter serta panjang puncak dam 451 meter.

Dilanjutkan Subhan, anggaran pembuatan Bendungan di Tanah Bumbu tercatat senilai Rp 2,9 Triliun.

“Kita sudah siap debit perencanaan sudah siap tinggal pelaksanaannya saja,” pungkas Subhan. ***

Advertisements