Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Menag Yoqut Launching Kampung Zakat di Tanah Bumbu
KAMPUNG zakat di Desa Sukamaju, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, resmi diresmikan Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, Selasa (17/1/2023) siang.
Kehadirannya dalam rangka melaunching kampung zakat di desa tersebut sekaligus meresmikan embung yang dibangun di Sukamaju sebagai penunjang usaha keramba ikan masyarakat, untuk peningkatan ekonomi.
Dalam kunjungannya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, didamping Ketua Umum Yayasan Lazis Assalam Fil Alamin, Komjen Polisi (Purn) Syafruddin Kambo, Ketua Lazis ASFA Kalsel H Sudian Noor dan disambut Wakil Bupati Tanah Bumbu, Muhammad Rusli.
Kampung zakat di desa ini yang ke 515 dilaunching Kementerian Agama. Semua tersebar di seluruh Indonesia. “Tahun ini kita targetkan seribu lagi kampung zakat,” tegasnya saat memberikan sambutan.

Yaqut mengatakan, kampung zakat merupakan upaya mengentaskan kemiskinan yang berbasis pada daerah terdepan, terpencil dan tertinggal melalui optimalisasi dana zakat yang telah dihimpun umat islam.
“Potensi zakat bisa mencapai 300 hingga 400 triliun rupiah. Jika bisa dioptimalkan untuk akses produktif pemberdayaan ekonomi masyarakat, saya optimis akan mampu menekan angka kemiskinan,” sambungnya.
Dijelaskannya, saat ini angka kemiskinan mencapai 9 persen lebih di Indonesia.
Sementara itu, Ketua Umum Lazis Assalam Fil Alamin Pusat, Komjen Pol (purn) Syafruddin, mengatakan dengan peresmian kampung zakat ini adalah upaya untuk mengentaskan kemiskinan, sehingga kehadiran Lazis Assalam ini membantu pemerintah.
“Program kampung zakat adalah program Baznas dan ini kami pararelkan dengan program pemerintah dengan kehadiran Lazis Assalam ini karena mengelola zakat,” katanya.
Pengelolaan kampung zakat ini, lanjut Syafruddin, tentu saja program ini membantu masyarakat dan memback up program pemerintah, terutama mengentaskan kemiskinan.
“Kampung zakat ini akan memberikan dampak positif, mendorong, menumbuhkan serta menguatkan sekaligus mengakselerasikan kebangkitan dan kekuatan perekonomian masyarakat,” lanjutnya didampingi Ketua Lazis Assalam Fil Alamin Kalsel H Sudian Noor.
Sementara itu, Wakil Bupati Tanah Bumbu HM Rusli, berharap keberadaan kampung zakat ini bisa bermanfaat disemua aspek mulai dari keagamaan, kesehatan hingga perekonomian masyarakat setempat.
“Saya pribadi maupun atas nama pemerintah kabupaten mengapresiasi kehadiran Menteri Agama beserta jajaran dan Ketua Lazis Assalam Fil Alamin dan Lazis NU, Kepala Kakanwil Kemenag Kalsel, dan seluruh Kepala Kemenag se Kalsel hingga terlaksana launching ini,” tukasnya.
Usai launching kampung zakat, Menteri Agama bersama pemerintah kabupaten setempat juga meresmikan penggunaan embung untuk keramba ikan tawar di Desa Suka Maju. Puluhan ribu bibit ikan lele dan patin ditabur di embung tersebut.
Kegiatan juga dirangkai penyerahan bantuan dari Lazis Assalam Fil Alamin se Kalimantan Selatan. Yaitu penyaluran zakat beasiswa pendidikan sarjana (S1) bidan desa 50 orang Rp 1.750.000.000.
Kemudian penyaluran zakat beasiswa pendidikan keluar negeri, yakni ke Hadramaut, Yaman, Rp 62.560.000, penyaluran zakat bedah rumah 11 unit. Penyaluran zakat anak asuh stunting Kabupaten Tanah Bumbu 180 anak Rp 486.000.000.
Selain itu, penyaluran zakat BPJS tenaga kerja non ASN, penyuluh agama islam se- Kalimantan Selatan sebanyak 1.222 jiwa.
Penyaluran zakat BPJS tenaga kerja imam dan marbot masjid se Kabupaten Kotabaru sebanyak 577 jiwa. Serta penyaluran zakat bpjs tenaga kerja imam dan marbot masjid se Kabupaten Tanah Bumbu 237 jiwa. [kim]