Penulis : Redaksi

Batulicin, lenterabanua.com – Rabu, (17/2/2021), masa jabatan H. Sudian Noor dan H. Ready Kambo sebagai bupati dan wakil bupati Tanah Bumbu berakhir. Sebagai tanda perpisahan, keduanya menggelar apel gabungan bersama seluruh pejabat dilingkup pemerintah kabupaten Tanah Bumbu di halaman Kantor Bupati, dihari terakhir.

Dalam amanatnya, Sudian Noor menyampaikan permintaan maaf kepada semua jajaran pemkab Tanbu. Jika selama memimpin ada membuat kebijakan yang kurang nyaman. Terlebih lagi sampai menyakiti hati para pegawai baik dari staf maupun pejabat.

“Sekali lagi saya minta maaf, minta halal dan ridho semoga pian berkenan memaafkan ulun, begitu pula bila ada hal yang kurang baik mohon jangan ada melahirkan rasa kebencian. Meskipun ada hal yang menyangkut kebaikan,diakui itu bukan kehendak saya tapi kerena kehendak atas ijin Allah SWT,” ucapnya dengan haru.

Dalam kesempatan itu, ia juga berpesan kepada para jajarannya agar laksanakan kewajiban sesuai tugas pokok dan pungsinya.

“Kepada kalian jangan sampai kita memakan yang bukan haknya begitu juga pekerjaan yang bukan pekerjaan kita. Untuk itu berikan pelayanan kepada masyarakat kerena kita adalah pelayan masyarakat atau bukanlah raja yang harus dilayani,” harapnya.

Meski itu perjuangan Tanah Bumbu menuju role model di Indonesia harus diwujudkan dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Terkait pelayanan prima itu harus tetap dipertahankan, kerena membantu orang lain pada hakikatnya akan kembali pada diri kita sendiri termasuk kebaikan kebaikan yang dilakukan untuk orang lain,insyaallah akan berbalik pada kita,” tutupnya.

Senada, H. Ready Kambo menyebutkan setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan dan sebuah perpisahan akan menjadi pertemuan dengan sesuatu yang baru. Namun sesuai fitrahnya tak seorang pun yang mengharapkan hadirnya perpisahan.

“Apalagi harus berpisah dengan orang yang selama ini mencurahkan tenaga dan pikirannya dalam membantu saya melaksanakan tugas sebagai Wakil Bupati hingga akhir masa jabatan,” ucapnya.

Menurutnya, pemimpin boleh bertukar namun loyalitas jangan pernah memudar, begitu pula masa boleh berganti akan tetapi semangat melayani jangan pernah berhenti.

“Untuk itu melalui kesempatan ini pula baik pribadi maupun keluarga besar saya mohon maaf jika selama ini ada kata dan sikap yang kurang berkenan dihati bapak sekalian. “tandasnya.

Dia berpesan agar para ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terus profesional dalam melaksanakan tugasnya.

“Saya berharap perpisahan ini tidak mengakhiri hubungan baik dan tali silaturrahmi kita, meski kita berada pada posisi peran dan kedudukan yang berbeda dari sebelumnya,” pungkasnya.

Setelah masa jabatan kedua berakhir, mereka menyatakan kesiapan untuk tetap mengabdi bagi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan di Bumi Bersujud. Tentunya pengabdiannya dalam bentuk yang lain.

Penulis Mustika Dwi

Advertisements