Penulis : Redaksi

Ia juga berharap, desa ini juara pertama mewakili kabupaten ke tingkat provinsi,” pungkasnya.

Sementara usai menilai di Angsana, tim penilaian belum bisa bernapas lega. Pasalnya masih ada satu desa lagi yang harus dikunjungi sebagai pamungkas. Yakni Sungai Cuma, Kecamatan Satui. Desa ini merupakan sasaran terjauh dirangkaian Kegiatan Lomba Desa Tingkat Kabupaten ini.

Ketua Tim Penilai Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan Tingkat Kabupaten Samsir mengatakan lomba desa ini untuk mengukur dan menilai sejauh mana pemerintahan desa dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Bidang kemasyarakatan dan bidang kewilayahan, dan tak kalah pentingnya untuk mendapatkan indikator penilaian yaitu terkait partisipasi masyarakat dalam memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat,” jelasnya.

Kemudian juga dituntut untuk membuat inovasi baik dalam pelayanan E-Governance maupun dibidang pelayanan posyandu.

“Kata kunci lomba desa dan kelurahan adalah sebagai upaya memberikan apresiasi kepada desa yang berprestasi atas keberhasilannya memajukan dan memandirikan desa,” terangnya.

Advertisements