Penulis : Redaksi

Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, Drs HM Yusuf Effendie, MAP, meresmikan ruang guru, kelas dan fasilitas lainnya di SMA Negeri 1 Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kamis (26/8/2021).

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti, dan pemotongan pita oleh Kadisdikbud Kalsel, didampingi kepala sekolah M Condro Kasianto.

Menurut Yusuf Effendie, bangunan ruang kelas baru, rehabilitasi ruang kelas dan toilet sumber dana alokasi khusus (DAK) 2020.

“Untuk bangunan ruang guru baru dana sharing. DAK 2020 dan partisipasi orang tua siswa melalui komite,” ucap Yusuf Effendie.

Ia berharap, dengan menempati gedung baru, para pengajar bisa menunaikan tugas secara maksimal di lembaga pendidikan milik Pemprop Kalsel ini.

Kadisdikbud Provinsi Kalsel, Drs HM Yusuf Effendie, MAP, saat menandatangani prasasti peresmian gedung.

“Dengan diresmikannya gedung baru ini, guru bisa menunaikan tugasnya dengan maksimal,” lanjutnya.

Kadisdikbud mengapresiasi sumbangsih masyarakat melalui komite sekolah, berkenan memberikan sumbangan sharing pembangunan sarana dan prasarana sekolah.

“Daerah lain juga pernah ada. Namun belakangan terhambat akibat menurunnya partisipasi. Tapi di Tanah Bumbu justru meningkat,” ungkapnya.

Dijelaskannya, sumbangan dan bantuan orang tua jika sukarela diperbolehkan. Sesuai Permendikbud No 25 tahun 2016. Asal jangan pungutan saja, itu dilarang,” bebernya.

Dikatakannya lagi, keterpaduan sekolah dan komite sangat bagus dalam percepatan pembangunan fasilitas dan infrastruktur lembaga pendidikan.

Kadisdikbud Provinsi Kalsel, Drs HM Yusuf Effendie, MAP, memotong pita peresmian gedung.

“Saya berharap, kedepan keterpaduan ini,” tegasnya, seraya menyebutkan dalam rangka meningkatkan kualitas.

Sementara Kepala SMA Negeri 1 Simpang Empat, Muhammad Condro Kasianto mengakui sumbangsih masyarakat selama ini untuk sekolah tidak hanya untuk pembangunan sarana dan infrastruktur.

“Tapi juga perhatian terhadap guru-guru honorer, dengan memberikan tambahan insentif honor untuk mencapai standar UMP,” katanya.

Disebutkannya, alokasi dana honorer dari Pemprov hanya Rp 2,5 juta. Sedangkan UMP berkisar Rp 2,9 juta, sehingga sisanya Rp 400 ribu ditutupi komite sekolah.

“Selama ini komite selalu mendukung. Efeknya sangat positif bagi kemajuan perkembangan sekolah,” tandasnya.

Kepala SMAN 1 Simpang Empat, M Condro Kasianto, disuapi tumpeng oleh alumni sekolah tersebut.

Dengan dukungan komite, sambungnya, para guru tambah semangat dalam melaksanakan tugas. Dan perkembangan sekolah maju pesat, sehingga mempengaruhi animo masyarakat menyekolahkan anak-anaknya di SMAN 1 Simpang Empat.

“Terbukti dengan banyaknya alumni sekolah ini yang berhasil berkarir baik tingkat kabupaten, provinsi bahkan nasional,” tambahnya lagi.

Dalam kesempatan itu, Condro berharap dimomentum HUT ke 28 SMA Negeri 1 Simpang Empat ini, kian maju. Baik infrastruktur maupun akademisnya.

“Kami ingin tahun depan gedung ini juga dibangun lagi satu lantai. Sudah positif 2022 melalui DAK. Tapi jika komite ingin bantu bisa lantai 2,” pungkasnya.

Bangunan yang diresmikan sebenarnya sudah rampung sejak tahun lalu. Namun karena pandemi dan kebijakan lockdown waktu itu, sehingga peresmian baru bisa diselenggarakan tahun ini. Tepat pada HUT KE 28 sekolah yang berdiri sejak 1993 silam tersebut.

Penampilan ‘si kembar’ alumni SMAN 1 Simpang Empat saat HUT ke 28 sekolahnya.

Sementara rangkaian peringatan HUT ke 28 SMA Negeri 1 Simpang Empat dilaksanakan secara sederhana dan menerapkan protokol kesehatan ketat, dengan undangan terbatas.

Selain dihadiri Kadisdikbud Kalsel, juga tampak Sekretaris Disdikbud Tanah Bumbu, pejabat lingkup pemkab yang merupakan alumni sekolah tersebut.

Kegiatan juga dirangkai dengan pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi, pihak yang berjasa kepada sekolah dan guru menjelang masa pensiun. ***

Advertisements