Penulis : Redaksi

Banjarmasin, LENTERABANUA.COM – Ketua Pemenangan paslon 01 BirinMu M Rifqinizamy Karsayuda menyebut kebohongan paslon 02 satu demi satu terungkap, seperti hasil survei palsu SMRC tentang 74% pemilih Banjarmasin memilih karena uang, juga surat palsu penggelembungan 5.000 suara Komisioner Bawaslu Banjar.

“Tuhan dan waktu perlahan berpihak pada kami. Kebenaran satu per satu terungkap. Hasil survei palsu SMRC merupakan kebohongan dan kepalsuan telanjang karena kami mendapat jawaban langsung dari Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas yang menyatakan tak pernah survei di Kalsel tahun 2019 dan 2020. Kami punya dan simpan pernyataan Sirajudin sebagai bukti jika nanti diperlukan,” kata Rifqi saat jumpa pers rilis hasil survei Charta Politika Indonesia, di Banjarmasin, Rabu (26/5/2021).

Hasil survei Charta Politika Indonesia yang dilakukan di wilayah PSU menunjukkan Birinmu dipilih 59,9% responden, sementara H2D dipilih 22,1% responden. Sebanyak 18% responden tidak menjawab atau menyatakan tidak tahu (undecided voters).

Menurut Rifqi, bantahan Sirojudin Abbas telah memperkuat dugaan bahwa paslon 02 memang sengaja membuat tudingan 74% warga Banjarmasin politik uang untuk membuat masyarakat tersinggung dan gerah sehingga apatis terhadap PSU.

Selain kebohongan dan tudingan soal 74% warga Banjarmasin politik uang, lanjut Rifqi, paslon 02 juga sangat layak diduga menggunakan data palsu sebagai bukti saat sidang di MK yaitu surat pernyataan palsu Abdul Muthaliib, Komisioner  Bawaslu Banjar tentang penggelembungan 5.000 suara.

“Pihak Polda Kalsel yang melakukan penyidikan telah secara gamblang menyatakan tak menemukan adanya penggelembungan 5.000 suara di Kabupaten Banjar,” tegasnya.

Tudingan maupun hoax yang ditujukan kepada Paman Birin dan Muhidin telah membuat masyarakat resah.

“Pendukung kami banyak yang meradang akibat perilaku yang tidak sopan dan tak beretika. Namun paslon kami dan semua tim pemenangan, juga relawan Birinmu bakal terus menjaga dan memperkuat silaturrahmi dengan para ulama, habaib, juga para guru demi merajut persatuan Banua. Kami berterima kasih kepada masyarakat Banua yang memberi kepercayaan kepada Paman Birin dan Muhidin,” tutup Rifqy.

Advertisements